Perampokan Toko Emas di PALI

Perampok Toko Emas di PALI Tertangkap, Korban Ngaku Senang dan Siap Buka Usaha Lagi

Budi mengaku senang tiga orang pelaku bersenjata Api yang merampok tokonya di pasar Inpres Pendopo Talang Ubi

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Apriansyah Iskandar
Budi pemilik toko emas Fateha PALI. 


Ketika pelaku keluar dari toko dan akan kabur, baru dirinya berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di pasar.


"Salah satu pelaku melepaskan tembakan ke udara saat akan kabur dan membuat warga tidak berani mengejar pelaku,"terangnya.


Untuk kerugian Budi juga mengaku kalau di Etalase toko nya ada sekitar 4 Kilogram emas yang dirampok pelaku.


"Ada 4 Kilogram emas yang dirampok, yakni 2 kilogram emas 24 karat dan 2 kilogram emas 18 karat, kalau di rupiah kan sekitar 2 milyar," ujarnya.


Untuk saat ini, tokoeEmas miliknya sementara tutup, akibat kejadian ini, karena dirinya belum memiliki modal untuk melanjutkan usaha nya atas kerugian yang disebabkan oleh perampokan tersebut.


"Kalau nanti ada modal, saya akan tetap melanjutkan usaha ini karena sudah lama menjalani usaha ini," harapnya.


Budi juga mengucapkan terima kasih atas upaya Polda Sumsel dan Polres PALI, sehingga para pelaku berhasil ditangkap dan kasus ini berhasil terungkap.


Saya ucapkan terima kasih kepada Polda Sumsel dan Polres Pali Atas terungkap nya kasus ini," kata Budi.


Untuk diketahui saat ini Empat orang tersangka perampokan toko emas di Kabupaten PALI diringkus Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Senin (6/11/2023). 


Para tersangka yakni Didin Sugianto alias Witno (49), Sutrisno (33), Wawan (37), dan Suryan (49) ketiganya warga Bengkulu. Selain tersangka polisi juga mengamankan seorang penadahnya. 


Diketahui masing-masing pelaku ditangkap di lokasi berbeda yakni, di Kota Solok Sumatera Barat dan Bengkulu. 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved