Anak Angkat Usir Ibu Sambung

Awal Masalah Anak Angkat yang Usir Ibu dari Rumah di Banyuasin, Kecewa Dilarang Menikah Keempat Kali

Kedua belah pihak sempat dimediasi pada Jumat (3/11/2023) yang disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian.

|
Editor: Fadhila Rahma
HO Tribun Sumsel
Siti Marbiah wanita 73 tahun di Banyuasin, Sumsel tak kuasa menahan emosi hingga mengucap sumpah serapah ke anak angkat yang tega mengusirnya dari rumah. 

Hingga akhirnya keluar sumpah-serapah dari mulut Siti Marbiah kepada anak angkatnya.

Sementara si anak angkat Siti Marbiah tampak terdiam dengan sumpah-serapah ibu sambungnya yang sudah membesarkannya.

"Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku. (Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," ujar Siti Marbiah dengan terengah-engah seraya dibawa pergi meninggalkan lokasi mediasi.

Selepas Siti Marbiah pergi, mediasi tetap berjalan.

Akan tetapi mediasi berjalan alot dan ini masih belum menemukan titik terang.

Sosok Ay Anak Angkat Siti Marbiah

Sosok AY anak angkat yang tega mengusir Siti Marbiah dari rumahnya di Banyasin, Sumatra Selatan.

AY mengusir Siti Marbiah yang notabene ibu angkatnya sendiri setelah diketahui menahan sertifikat rumah.

Sedikit terkuak, AY sendiri bekerja sebagai honerer tenaga kesehatan.

Siti Marbiah mengeluarkan isi hatinya terkait sang anak angkat yang tega mengusirnya dari rumahnya sendiri. Kini, dia harus luntang lantung selama delapan bulan karena itu.
Siti Marbiah mengeluarkan isi hatinya terkait sang anak angkat yang tega mengusirnya dari rumahnya sendiri. Kini, dia harus luntang lantung selama delapan bulan karena itu. (Tribunsumsel.com/Ardiansyah)

Saat ini, AY masih bekerja sebagai tenaga kesehatan yang berstatus honorer di Kabupaten Banyasin, Sumsel.

Dikatakan AY sudah mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru lulus tahap administrasi.

"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja dikutip Tribun Sumsel, Minggu (5/11/2023).

Pimpinan yang tidak disebutkan namanya itu sangat menyayangkan kejadian itu.

Kendati urusan pribadi, seharusnya AY tidak bersikap demikian.

Disamping itu, pimpinan menilai sikap AY tidak manusiawi, walau ibunya bukan ibu kandung.

Sebab di mata pimpinan itu, sang ibu berjasa besar telah membesarkan AY hingga dapat bekerja.

Sudah dinasihati, pihak pimpinan menuturkan AY masih kukuh dengan pendiriannya.

"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya. 

Diangkat Anak Karena Tidak Diurus Orangtuanya

Nenek Siti Marbiah mengungkapkan, dirinya sudah menganggap AY seperti anak kandungnya sendiri.

UR Sehingga, ia tidak pernah terpikir untuk berlaku jahat ataupun tidak ada kepada AY.

"Kenal dengan orangtuanya, karena dulu tidak terurus saya kasihan dan sayang sama dia. Jadi, saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," curhatnya, Minggu (5/11/2023).

Nenek Siti Marbiah berharap, dengan dirinya mengasuh dan membesarkan AY bisa menjadi teman dimasa tuanya. Namun, hal tersebut ternyata sangat salah.

Harapannya bisa mendapatkan teman dan ada yang mengurus saat masa tua, pudar setelah diperlakukan AY seperti ini.

Ia tidak habis pikir, kenapa bisa hal itu dilakukan AY terhadap dirinya.

Padahal, selama ini dirinyalah yang mengurus dan menyekolahkannya hingga seperti sekarang ini.

"Kedua orangtuanya pisah, jadi tidak ada yang mengurus. Karena sayang dan kasihan saat itu, ketimbang tidak ada yang mengurus saya mengurusnya. Ternyata, balasannya seperti ini," ungkap Siti Marbiah lirih.

Terlebih, ia banting  tulang untuk dapat menyekolahkan AY hingga dibangku kuliah.

Namun, ternyata balasan yang diterima tidak sesuai apa yang diharapkan.

Terlebih, nasihat yang diberikan malah tidak diterima dan berujung dirinya diusir AY dari rumahnya sendiri.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved