Polda Sumsel Bongkar Kasus File APK

Ada yang Hilang Uang Sampai Rp 2.5 M, Ini Cara Terhindar dari Penipuan Berkedok File APK Palsu di WA

Langkah awal untuk menghindari penipuan daring melalui file APK adalah mengetahui dan mengerti format file tersebut.

Sripoku.com/Rachmad Kurniawan/X, Dulu Twitter
ES seorang pemuda asal Tulung Selapan, Kabupaten OKI berhasil menguras tabungan korbannya mencapai Rp 2,3 miliar dengan modus mengirimkan file APK berbahaya. 

J&T Express telah memberi keterangan bahwa pihaknya tidak pernah meminta pelanggan untuk memeriksa resi melalui aplikasi.

"J&T Express tidak pernah memberikan resi melalui link aplikasi maupun meminta pelanggan untuk klik link pengecekan resi."

"Hal tersebut tidak legal dan tidak dilakukan dari J&T Express," ujar Public Relations J&T Express, Diego Prayoga, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Sehingga, jika ada seseorang mengaku sebagai kurir meminta Anda untuk mengecek resi melalui file APK, maka patut dicurigai.

Dengan demikian, cara paling aman untuk menghindari scam file APK adalah dengan tidak mengekliknya.

2. Sebaiknya unduh aplikasi di Play Store

Belajar dari kasus scam file APK, Rosihan menyarankan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan mengunduh aplikasi untuk ponsel.

Ia menyarankan untuk mengunduh aplikasi yang sudah tersedia di Play Store atau Google Play.

"Ketika mau install aplikasi, pastikan lewat Play Store karena biasanya aplikasi di Play Store sudah ada verifikasi dulu."

"Relatif lebih aman. Jangan pernah menginstall aplikasi yang file APK-nya selain dari Play Store."

3. Perhatikan rating dan developer

Meski Play Store memiliki sistem verifikasi, tetapi tidak serta merta kita bisa aman dari pencurian data.

Ada sejumlah aplikasi yang lolos dari pengawasan.

Misalnya, aplikasi yang sengaja dibuat mirip dengan instansi atau perusahaan tertentu, untuk kemudian mengambil data-data yang mereka perlukan.

"Banyak aplikasi di Play Store yang pakai logo instansi tertentu, tapi developer-nya bukan dari instansi resmi," ujar Rosihan.

Salah satu cara untuk mengetahui aplikasi itu resmi atau bukan, Rosihan mengatakan, dapat dilihat dari peringkat dan nama pengembangnya.

"Pastikan review aplikasi dari usernya bagus dan sudah banyak yang mengunduh," katanya.

4. Perhatikan izin akses

Aplikasi kerap meminta izin akses terhadap email, nomor telepon, daftar kontak, lokasi, dan data pengguna lainnya.

Pengguna dibebani kesediaan untuk memberikan akses terhadap data-data pribadi mereka.

Namun, kita bisa memilih untuk tidak memberikan akses tersebut.

"Harus hati-hati ketika install, kalau nanti pas instalasi ada permintaan akses data ke SMS, phonebook, dan data krusial lain maka jangan di-install," jelas Rosihan.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pengakuan Pemuda Tulung Selapan Modal Rp 500 Ribu Untung Rp 2,3 M dari Kasus Kirim File APK

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved