Berita Viral
Ucapan Panglima TNI 'Piting' Warga Rempang Viral, Ustaz Abdul Somad Minta KBBI Segera Direvisi
Ucapan Laksamana Yugo Margono ini menuai kritis keras termasuk dari Ustaz Abdul Somad (UAS).
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu," ungkap Laksamana Yudo Margono.
"Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegasnya.
Dalam tayangan berikutnya, Laksamana Yudo Margono menilai langkah tersebut mampu mengatasi sikap anarkis rakyat Rempang yang melakukan perlawanan.
Dirinya pun menegaskan anggota TNI yang diterjunkan ke Pulau Rempang harus dilengkapi dengan perlengkapan anti huru hara.
Laksamana Yudo Margono pun memerintahkan Kepala Badan Perbekalan Tentara Nasional (Babek TNI) untuk mempersiapkan perlengkapan anti huru hara.
Tujuannya agar anggotanya tidak menjadi sasaran empuk serangan rakyat Rempang ketika terjadi kericuhan.
"Saya kuatir kalau kita pakai alat, nanti kita bertahan dilempari tadi. Anak-anak berani maju terus untuk bertahan, tetapi kalau dilempari, ngamuk juga sampean itu. Ada itu di Babek. Kita punya itu alat-alat baru," ungkap Laksamana Yudo Margono.
"Itu memang kalau yang lama nggak dipakai ya silahkan Kababek biar keluar dari gudang, itu sudah lama saya lihat. Kasih tahu Kababek itu," tegasnya.
Terkait pernyataan Laksamana Yudo Margono, Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menyatakan ada salah pemahaman dari masyarakat atas pernyataan tersebut.
Julius menjelaskan jika dilihat secara utuh dalam video tersebut, Panglima TNI sedang menjelaskan demo di Rempang sudah mengarah kepada tindakan anarkisme yang dapat membahayakan, baik aparat maupun masyarakat.
"Sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk manahan diri," ujar Julius dikutip dari Kompas TV pada Senin (18/9/2023).
Terkait bahasa 'memiting', Julius menjelaskan hal tersebut merupakan bahasa untuk prajurit dan arahan Panglima Yudo itu disampaikan di forum prajurit.
"Yang berarti setiap prajurit 'merangkul' satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan. Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," ujar Julius.
Julius memahami adanya kesalahan tafsir.
Menurutnya Panglima Yudo sangat tidak berharap kebrutalan dilawan dengan kebrutalan.
berita viral
Panglima TNI
Laksamana TNI H Yudo Margono
Ustaz Abdul Somad
Piting
KBBI
Rempang
Sripoku.com
NASIB Aiptu Rajamuddin setelah Tonton Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah Viral, Diperiksa Propam |
![]() |
---|
POLISI Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah Kasus Demo Ricuh di Jabar, Jaringan Internasional |
![]() |
---|
WANITA Ramput Pirang Ini Diduga Terlibat Pembunuhan Prajurit TNI di Kafe, Sembunyi di Rumah Kosong! |
![]() |
---|
VIRAL Diduga Kemenag Minta Persetujuan Wali Murid Terima 6 Risiko Program MBG, Termasuk Keracunan |
![]() |
---|
TAMPANG Pemuda yang 'Habisi' 2 Bocah Bersaudara saat Cari Durian di Kebun, Sang Kakak Peluk Adiknya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.