Breaking News

Berita Viral

Ucapan Panglima TNI 'Piting' Warga Rempang Viral, Ustaz Abdul Somad Minta KBBI Segera Direvisi

Ucapan Laksamana Yugo Margono ini menuai kritis keras termasuk dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram Ustaz Abdul Somad/Tribunnews
Ustaz Abdul Somad Soroti Arti Kata 'Piting' Disebut Merangkul, Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf 

3. Pitingan, yakni cara (hasil) memiting.

Kata dasar itu bia digunakan dalam kalimat: Ia merobohkan lawan dengan teknik (pitingan) yang baru dipelajarinya.

Postingannya pun disambut ramai masyarakat.

Para pengikutnya menyatakan setuju dengan sarkas yang dituliskan UAS.

Sebagian lainnya menghujat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono karena dinilai sangat arogan terhadap rakyat.

Unggahan UAS ada alasannya.

Dia mempertanyakan klarifikasi Kapuspen TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono atas pernyataan Laksamana Yugo Margono.

Menurut Julius, makna 'piting' yang disampaikan Laksamana Yudo Margono merupakan bahasa untuk prajurit yang berarti merangkul.

"Yang berarti setiap prajurit 'merangkul' satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan. Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," ujar Julius dikutip dari Kompas TV pada Senin (18/9/2023).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Maaf

Perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada anggotanya untuk memiting rakyat Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau viral di media sosial.

Pernyataan itu pun menuai kritik keras dan tanda tanya besar publik.

Sebab dalam instruksinya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan anggotanya untuk mengatasi kerusuhan di Pulau Rempang dengan cara memiting rakyat yang mencoba melawan.

Video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam YouTube Tribun Network itu pun diunggah ulang oleh masyarakat di sejumlah platform media sosial.

Dalam video tersebut, Yudo memerintahkan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan untuk menangani kerusuhan dengan cara memiting warga.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved