Berita Viral

Ucapan Panglima TNI 'Piting' Warga Rempang Viral, Ustaz Abdul Somad Minta KBBI Segera Direvisi

Ucapan Laksamana Yugo Margono ini menuai kritis keras termasuk dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram Ustaz Abdul Somad/Tribunnews
Ustaz Abdul Somad Soroti Arti Kata 'Piting' Disebut Merangkul, Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf 

SRIPOKU.COM - Viral di media sosial ucapan Panglima TNI Laksamana Yugo Margono kepada anggotanya untuk memiting rakyat Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu," ungkap Laksamana Yudo Margono.

"Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegasnya.

Baca juga: Video: Penampakan Lokasi Relokasi Warga Pulau Rempang, Masih Berupa Hutan dan Baru akan Dibangun

Ucapan Laksamana Yugo Margono ini menuai kritis keras termasuk dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

UAS sampai meminta definisi 'piting' pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) direvisi.

Alasannya karena kata piting bukan berarti mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan seperti yang tercantum dalam KBBI saat ini.

Makna piting menurut pihak TNI adalah merangkul.

"Mohon agar Kamus Besar Bahasa Indonesia direvisi. Ada makna lain dari kata piting, yaitu merangkul," tulis Ustaz Abdul Somad lewat status instagramnya @ustadzabdulsomad_official pada Selasa (19/9/2023).

Revisi tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad harus segera dilakukan.'

Sebab, merujuk tangkapan layar KBBI yang diunggahnya, tidak ada penjelasan merangkul dalam kata 'piting'.

Dalam halaman KBBI, hanya terdapat tiga makna dari kata dasar 'piting', antara lain:

1. Piting, memiting, yakni mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan.

Kata dasar itu bisa digunakan dalam kalimat: dengan cepat ia menubruk musuh itu lalu (piting) batang lehernya.

2. Piting-memiting, yakni saling memiting; baku piting.

Kata dasar itu bisa digunakan dalam kalimat: kedua anak itu (piting-memiting).

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved