Berita Viral
MALANG Nasib Faisal Tanjung, Aktivis LSM Pelapor 2 Guru di Lutra pasca Prabowo Turun Tangan 'Proses'
"Saya melapor berdasarkan informasi yang saya dapat. Kalau akhirnya terbukti bersalah di pengadilan, berarti laporan saya tidak
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:
- Faisal Tanjung kecewa karena merasa disalahkan atas laporan yang ia buat, padahal proses hukum terhadap dua guru SMAN 1 Luwu Utara berjalan sesuai putusan Mahkamah Agung.
- Ia menegaskan bahwa laporannya murni berdasarkan informasi yang diterima, tanpa ada sogokan atau tujuan tertentu.
- Faisal mempertanyakan mengapa ia disudutkan, seolah dijadikan kambing hitam untuk menarik simpati, padahal dua guru yang dilaporkannya terbukti bersalah di pengadilan.
SRIPOKU.COM - Faisal Tanjung, selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), menyatakan rasa kecewanya karena merasa dijadikan pihak yang disalahkan setelah melaporkan dua guru SMAN 1 Luwu Utara yang kemudian berujung pada pemecatan mereka.
Sebagaimana diketahui, Rasnal dan Abdul Muis diberhentikan secara tidak hormat usai Mahkamah Agung (MA) menyatakan keduanya bersalah dalam perkara pungutan Rp20 ribu dari orang tua murid yang dialokasikan untuk membayar honor 10 guru non-PNS.
Faisal Tanjung merupakan pihak yang mengajukan laporan terhadap kedua guru tersebut.
Laporan itu berujung pada penetapan Rasnal, mantan Kepala SMAN 1 Luwu Utara, serta Abdul Muis, Bendahara Komite, sebagai tersangka.
Keduanya bahkan sempat ditahan di Rutan Masamba dan menerima Surat Keputusan Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) dari Gubernur Sulawesi Selatan.
Menurut Faisal Tanjung, ia membuat laporan berdasarkan informasi yang ia peroleh.
Meski demikian, ia heran mengapa dirinya justru dipersalahkan setelah proses hukum berlangsung.
"Saya melapor berdasarkan informasi yang saya dapat. Kalau akhirnya terbukti bersalah di pengadilan, berarti laporan saya tidak salah. Tapi kenapa saya yang disalahkan?” katanya.
Ia juga menegaskan tidak memiliki tujuan pribadi maupun menerima bayaran dari laporan yang dibuatnya.
“Dari proses di pengadilan sampai di provinsi itu tidak ada kaitannya dengan saya. Tapi yang beredar, saya disebut disogok, padahal itu tidak benar sama sekali,” ujarnya.
Faisal mengungkapkan kekecewaannya karena merasa dijadikan sasaran tudingan.
“Di mana letak salah saya? Seakan saya dikambinghitamkan untuk menarik simpati. Siapa yang harus bertanggung jawab?” tutupnya.
Baca juga: Kok Saya Disalahkan Nasib Faisal Anggota LSM Usai Dua Guru yang Sempat Dipecat Kini Dibela Prabowo
Rekam Jejak Faisal
Berikut rekam jejak Faisal Tanjung dirangkum Tribun-Timur.com setelah heboh laporkan 2 guru di Lutra.
1. Laporkan 2 Guru SMA di Lutra
| POLISI Pangkat Aiptu Kepergok Sekamar dengan Istri Pecatan Polisi, Ditahan Propam Ceraikan Istri Sah |
|
|---|
| JAKSA Gadungan Bawa Pistol Isi 7 Peluru, Ngaku Staf Ahli Jaksa Agung Bintang 1 Tipu Warga Rp310 Juta |
|
|---|
| NASIB Bripda Torino yang Belum Setahun Jadi Polisi Sok Jagoan Kepada 2 Junior, Masuk Penjara Propam! |
|
|---|
| Faisal Tanjung Dipanggil Polisi, Klaim Dikambinghitamkan Kasus 2 Guru Luwu Utara, Ungkap Bukti Chat |
|
|---|
| Kata Polisi Soal Pelajar SMP Dianiaya yang Viral di Facebook, Pelaku Diduga Masih SD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Faisal-mengaku-laporan-dibuat-atas-keluhan-siswa-SMAN-1-Luwu-Utara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.