Berita Palembang

Tinjau Kenaikan Harga Beras, Perum Bulog Sumsel Babel Masifkan Penyaluran SPHP

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Mohamad Alexander menyebutkan harga beras di pasar tradisional memang mulai ada kenaikan dibeberapa tempat.

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Bulog Sumsel Babel bersama dinas terkait melakukan peninjauan harga beras ke Pasa Lemabang, Senin (28/8/2023) 


"Karena beras SPHP lebih miring, jadi sejak beras naik masyarakat memang banyak beralih ke beras SPHP ini. Apalagi kualitas berasnya sangat bagus sekali, ini kalau kita lihat butirnya juga panjang-panjang," menurut Eli. 


Senada dengan itu, Pedagang Beras Pasar Lemabang, Togar mengakui dirinya bisa menghabiskan sekitar 70 karung beras SPHP per 3 hari. Banyaknya penjualan beras SPHP itu, dipengaruhi oleh harga beras premium yang semakin naik. 


"Sekarang harga beras premium bisa mencapai Rp 260 ribu per 20 kg atau sekitar Rp 13 ribu per kg dan beras medium dijual dengan harga Rp 240 ribu per 20 kg atau sekitar Rp 12 ribu per kg," bebernya. 


Di lain sisi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon menyampaikan kenaikan harga beras ini tidak memiliki dampak pada bahan pokok lainnya. 


"Sampai sekarang ini kita lihat harga beras tidak berpengaruh pada harga bahan pokok lainnya. Justru beberapa harga bahan pokok seperti telur dan daging ayam turun," ungkapnya. 


Diketahui harga telur saat ini berkisar Rp 25 ribu hingga Rp.27 ribu per kg dari yang sebelumnya menyentuh harga Rp 30 ribu hingga Rp 31 ribu per kg. Lalu harga daging ayam saat ini dijual Rp 30 ribu per kilogram. (TS/Linda)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved