Berita Palembang
Tinjau Kenaikan Harga Beras, Perum Bulog Sumsel Babel Masifkan Penyaluran SPHP
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Mohamad Alexander menyebutkan harga beras di pasar tradisional memang mulai ada kenaikan dibeberapa tempat.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) semakin mengintensifkan penyaluran beras SPHP sebagai upaya menekan laju kenaikan harga beras.
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Mohamad Alexander menyebutkan harga beras di pasar tradisional memang mulai ada kenaikan dibeberapa tempat.
Oleh karena itu, Bulog terus melakukan monitoring terhadap harga beras ditingkat konsumen dan hari ini melalui kegiatan Siap jaga harga pasar (Sigap) dengan SPHP.
Pihaknya mendorong lebih banyak penggelontoran beras SPHP untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau dan berkualitas.
Hari ini, Senin (28/8/2023) Bulog bersama-sama dengan dinas terkait yakni Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Dinas Perdagangan Kota Palembang, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel dan juga Satgas Pangan Polda Sumsel melakukan kunjungan ke pasar-pasar pencatatan BPS dan pasar tradisional lainnya untuk melihat perkembangan harga beras khususnya beras SPHP yang telah disalurkan oleh Bulog agar dampak kenaikan harga beras ini melalui SPHP efektif untuk dapat menstabilkan harga beras di pasar.
"Kita melihat memang ada kenaikan harga beras baik premium maupun medium, sehingga dengan beras SPHP dari Bulog ini smoga dapat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat," katanya saat dalam kunjungan ke Pasar Lemabang, Palembang, Senin (28/8/2023).
Alex merinci, sejak awal tahun hingga bulan Agustus 2023 ini total beras SPHP yang telah digelontorkan di wilayah Sumsel Babel telah mencapai kurang lebih 25.200 ton, dengan jumlah 22.000 ton se- Sumsel dan 11.600 ton untuk di Kota Palembang.
Masyarakat tidak perlu panic buying karena beras SPHP yang dijual Bulog selain di pasar-pasar juga bisa diperoleh dibeberapa retail modern seperti Indogrosir, Indomaret dan retail modern serta di outlet binaan Bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK).
"Ini terus kita masifkan penyalurannya dan diharapkan masyarakat bisa terbantu karena gejolak harga ini memang sangat terasa," katanya.
Dia memandang kenaikan harga beras ini salah satunya dipengaruhi oleh perubahan musim yang saat ini sudah masuk ke musim gadu dan dampak dari gejolak El Nino, Sehingga pasokan produksi sudah mulai berkurang dan berdampak pada pasokan kepada pasar-pasar.
Meski begitu, Alex mengakui tidak ada permasalahan dengan stok beras yang disediakan oleh Bulog.
"Saat ini untuk Sumsel dam Babel kami memiliki stock beras yg sangat aman dan cukup, jadi sangat-sangat cukup bahkan sampai awal tahun 2024," kata Alex.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa saat ini Bulog sedang mempersiapkan stocknya untuk rencana penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) tahap kedua untuk 3 bulan alokasi yakni bulan Oktober, November dan Desember 2023.
Sementara itu, Pedagang di Pasar Lemabang Palembang Eli mengatakan harga beras premium memang mengalami kenaikan pada minggu ini.
Menurut Eli, harga beras premium dijual dengan harga Rp 68 ribu per lima kg atau berkisar Rp 14 ribu - Rp 14.500 per kg. Sementara untuk beras SPHP dijual rata2 seharga Rp 45 ribu per 5 kg atau Rp9.000 per kg.
| PEMUDA Ini Dicegat Empat Bandit Begal di Jakabaring Palembang, 'Saya Diterjang, Mereka Pakai Sajam' |
|
|---|
| UMROH Mandiri IRT Asal Palembang Ini yang Lebih Fleksibel & Penuh Makna, Biaya Per Orang Rp19 Juta |
|
|---|
| Ratu Dewa Beri Sinyal Rombak Pejabat di Lingkungan Pemkot Palembang |
|
|---|
| KASUS Mayat di Talang Kerikil Disebut Rekayasa, Akun ACTV Minta Maaf ke Kapolrestabes Palembang |
|
|---|
| Peringati HUT ke-21, Balai Pengobatan Dwi Kuan Im Palembang Gelar Ramah Tamah dan Pengobatan Gratis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.