Pilkada Sumsel
Respon Parpol di Sumsel Usai Bawaslu RI Minta Tunda Pilkada 2024
Sejumlah partai politik di Sumatera Selatan (Sumsel) menanggapi wacana penundaan Pilkada November 2024 yang diungkapkan Badan Pengawas Pemilu Bawaslu
Editor:
Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief
Ketua DPD Hanura, Akhmad Al Azhar dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Selatan, Ramlan Holdan menanggapi wacana penundaan pilkada oleh Bawaslu RI, Jumat (21/7/2023)
"Karena itu, kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (pilkada) karena ini pertama kali serentak," kata dia.
Namun terakhir Bawaslu mengklarifikasinya, dimana anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkap isu penundaan Pilkada Serentak 2024 bukan merupakan usulan dari Bawaslu. Lolly mengatakan isu itu hanya obrolan diskusi terkait mitigasi risiko Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Lolly usai menghadiri Rakornas Pencegahan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Makassar, Kamis (20/7/2023) malam. Lolly awalnya mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Pilkada Sumsel
Jelang Dilantik Anggota DPRD Sumsel, Putri Alex Noerdin Siap Perjuangkan Sekolah di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Konsultasi dengan Kemendagri Soal Anggota DPRD Terpilih Maju Pilkada |
![]() |
---|
Jumlah TPS Pilkada di Sumsel Diperkirakan Menyusut, KPU Sumsel Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Ada Anak Bapak, Adik Kakak dan Suami Istri yang Maju Pilkada di Sumsel, Pengamat : Aji Mumpung |
![]() |
---|
Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah Klaim Diusung PKB, Ramlan Holdan : Baru Surat Penugasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.