Pilkada Sumsel
Jelang Dilantik Anggota DPRD Sumsel, Putri Alex Noerdin Siap Perjuangkan Sekolah di Daerah Terpencil
Sebanyak 75 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), periode 2024-2029
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 75 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), periode 2024-2029 akan dilantik pada 24 September 2024 mendatang.
Pelantikan wakil rakyat tingkat provinsi Sumsel itu, rencananya akan dilakukan di ruang Paripurna DPRD Sumsel, oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sumsel.
Salah satu yang akan dilantik adalah putri bungsu Gubernur Sumsel periode 2008-2018 Alex Noerdin yaitu Lury Elza Alex Noerdin.
Sebagai wakil rakyat Sumsel yang terpilih, ia kan serius bekerja melihat dan turun langsung di ketiga dapilnya yakni Prabumulih, PALI dan Muara Enim.
"Terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, apa yang kurang sesuai dengan dulu yang sudah dipelopori bapak Alex Noerdin, yakni sekolah dan berobat gratis yang sekarang tidak jalan, " kata Lury.
Lury pun tak menampik, mungkin belum bisa seperti sang Ayah Alex Noerdin. Tapi setidaknya di tiga dapil ini Lury akan turun dan melihat langsung apa yang diinginkan masyarakat, dan yang dibutuhkan terutama di dua basic kebutuhan dasar manusia yakni pendidikan dan kesehatan.
"Karena jika dua kebutuhan dasar itu tidak terpenuhi, maka tidak akan sejahtera, " jelasnya.
Lebih khusus lagi, jika Lury di Komisi V DPRD Sumsel ia akan mengusulkan pembangunan sekolah di daerah terpencil dan daerah yang belum ada sekolahnya.
Salah-satunya, di Suban Jeriji, yang pernah didatangi waktu masa kampanye. Dimana Lury menemukan tempat tersebut nihil sekolah menengah atas.
"Mungkin ini suatu panggilan, hal itulah salah satu alasan saya terpilih menjadi anggota DPRD provinsi, sehingga kita akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, ' tandasnya.
Sekedar informasi, dari data yang ada, sebanyak 75 anggota DPRD Sumsel yang akan dilantik tersebut, 30,6 persen atau hanya 23 dari total 75 anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 masih diisi muka lama, dan hampir 70 persen (69,33 persen) sisanya muka baru.
Sebenarnya, ada sekitar 26 muka lama, namun tiga nama mengundurkan diri untuk kembali menduduki kursi legislatif, karena akan maju Pilkada 2024.
Dua puluh tiga nama muka lama itu, Chairul S Matdiah (Demokrat), HM Anwar Syadat (PKS), Nopianto (NasDem), M Yansuri (Golkar), Zulfikri Kadir (PDIP), Tamtama Tanjung (Demokrat).
Lalu ada nama Raden Gempita (Gerindra), Sri Sutandi (NasDem), Syahrudin (Perindo), Lindawati Syarofi (Golkar), Nilawati (PKB), Andie Dinialdi (Golkar), Fathan Qorbi (PKB), Syamsul Bahri (Nasdem)
Kemudian, Oktafiansyah (PKB), David Aljufri (Golkar), Rita Suryani (PDIP), Toyeb Rakembang (PAN), Thamrin (Golkar), Susi Imelda (PDIP), Nadia Basjir (Golkar), Nasrul Halim (PKB) dan MF Ridho (Demokrat).
DPRD Sumsel Konsultasi dengan Kemendagri Soal Anggota DPRD Terpilih Maju Pilkada |
![]() |
---|
Jumlah TPS Pilkada di Sumsel Diperkirakan Menyusut, KPU Sumsel Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Ada Anak Bapak, Adik Kakak dan Suami Istri yang Maju Pilkada di Sumsel, Pengamat : Aji Mumpung |
![]() |
---|
Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah Klaim Diusung PKB, Ramlan Holdan : Baru Surat Penugasan |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sumsel Giri Ramanda Pastikan Diri Tak Maju di Pilgub Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.