Pilkada Sumsel

Ketua PDIP Sumsel Giri Ramanda Pastikan Diri Tak Maju di Pilgub Sumsel

Bahkan ia tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel dari PDI Perjuangan. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM memastikan diri tidak maju di Pilkada Sumsel 2024 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel  HM Giri Ramanda N Kiemas memastikan diri tidak maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel pada November 2024.

Bahkan ia tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel dari PDI Perjuangan. 

"Tidak daftar (saya), " kata Giri, Kamis (18/4/2024). 

Giri sendiri saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel, dan dipastikan akan melenggang ke Senayan 'DPR RI' untuk periode 2024-2029 dari daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II melalui PDIP.

Giri sendiri sempat maju dalam Pilgub Sumsel 2018 lalu sebagai Calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Dodi Reza Alex.

Namun, nasibnya belum beruntung karena pasangan Herman Deru- Mawardi Yahya yang meraih kemenangan. 

Tim Penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PDIP Sumsel Haghmar Bandamana sendiri mengungkapkan, sejak dibuka 16 April hingga 20 Mei mendatang, sudah ada tiga nama yang mengambil fomulir pendaftaran Balongub dari PDIP Sumsel. 

Ketiganya yaitu, Mantan Gubernur sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Herman Deru, Istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam yaitu Meli Mustika yang saat ini duduk di DPRD Sumsel, namun gagal ke senayan dari hasil Pileg Februari.

Terakhir, ada mantan Walikota dan eks Ketua DPD PDIP Sumsel Eddy Santana Putra yang gagal kembali ke Senayan dari partai Gerindra. 

"Hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mengambilan fomulir dari ekternal 2 dan internal satu (Meli), dan kepastian pendaftaran untuk keseriusan saat mereka mengembalikan fomulir, " papar Hagmar. 

Dilanjutkannya, jika dalam proses Penjaringan Balongub dan wagub Sumsel ini, partainya tidak memungut biaya, dan balon harus mengikuti tahapan yang ada. 

"Ada tahapannya yang harus dijalankan, termasuk pada saatnya dilakukan survei, dan DPP yang akan menentukan siapa yang layak, dan pastinya terpenting yang diusung untuk kepentingan Sumatera Selatan bukan kepentingan calon, " tandasnya.

Dilanjutkan Haghmar, untuk Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda sendiri, ia belum bisa memastikannya apakah akan ikut atau tidak. Namun hal itu bisa saja diikuti Giri, jika ada instruksi DPP PDIP dalam hal ini Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

"Saat ini belum (ambil fomulir Giri), mengingat beliau akan duduk di DPR RI. Namun kita tidak tahu kedepan, jika ada perintah partai, kader harus melaksanakannya, " tukasnya Haghmar. 

Disamping itu, dirinya tak menampik jika ada kader partai yang saat ini akan digadang-gadang maju dalam Pilgub Sumsel, yaitu Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, sehingga tak menutup kemungkinan diusung kedepan. 

"Beliau bukan hanya kader, tapi Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel. Tapi prinsipnya siapa yang akan diusung demi kepentingan Sumatera Selatan, " pungkasnya. 
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved