Berita Pagaralam

Para Sopir Angkutan Lebaran Diperiksa Kesehatan Gratis di Polres Pagaralam

Jelang musim mudik lebaran 1444 Hijriah Polres Pagaralam melalui Tim Dokkes melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir dan kru armada.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/one
Tim Dokkes Polres Pagar Alam melakukan pengecekan kesehatan para sopir angkutan jelang musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Jelang musim mudik lebaran 1444 Hijriah Polres Pagaralam melalui Tim Dokkes melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir dan kru armada pengangkut pemudik.

Tentunya untuk kesiapan menghadapi sebelum musim mudik hari raya Idul Fitri, mengetahui kondisi kesehatan fisik.  

Tim Dokkes Polres Pagaralam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para kru angkutan mudik Lebaran di wilayah Kota Pagaralam. Sasaran pemeriksaan yaitu para sopir dan kondektur.

Tak hanya itu, pengecekan kondisi kesehatan para sopir, tim juga memastikan kondisi kesehatan para sopir dan kondektur dalam kondisi baik jalan menjelang arus mudik Lebaran.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan SIk melalui Kasi Dokkes Polres Pagaralam Sastri Pitrianti Amd Kep mengatakan, bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir dan perlengkapan obat-obatan yang ada bus.

"Sopir serta kru ini akan mengangkut pemudik lebaran dan akan sering keluar kota. Jadi harus dipastikan kondisi kesehatannya baik," ujarnya.

Sastri menyebut, hal itu untuk memastikan kondisi para Sopir dan kru dalam kondisi baik untuk melakukan perjalanan, terlebih dalam beberapa minggu kedepan ini sudah mendekati masa arus mudik Lebaran. 

"Polres Pagaralam menerjunkan tim kesehatan dari Dokkes Polres Pagaralam guna memberikan pengecekan kesehatan kepada para sopir dan kru lainnya," katanya.

Kesehatan sopir dan kru lainnya harus benar-benar prima dan baik. Pasalnya nantinya sopir yang akan membawa masyarakat untuk mudik ke wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Sastri juga menghimbau agar para sopir dan kru agar tidak mengkonsumsi obat yang menyebabkan kantuk bagi para sopir dan kondektur.

"Kita berikan contoh obat yang bisa menyebabkan kantuk agar para sopir tidak mengkonsumsinya. Pasalnya jika sopir mengantuk maka akan membahayakan seluruh isi didalam angkutannya," jelasnya. (one)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved