Berita OKI
Waspada Demam Berdarah, Awal Januari 2023 Kasus DBD di Kabupaten OKI Terdata 13 Warga Terjangkit
Dinas Kesehatan Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan) mencatat selama bulan Januari 2023 angka kasus demam berdarah
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan) mencatat selama bulan Januari 2023 angka kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 13 kasus.
Dimana kasus tersebut tersebar di beberapa puskesmas yang ada di 18 kecamatan Kabupaten OKI.
"Terbanyak ada di Kecamatan Kayuagung yaitu 5 kasus, lalu Pedamaran 4 kasus dan 4 kasus lainnya tersebar di masing-masing kecamatan," ujar Kadis Kesehatan OKI H Iwan Setiawan melalui Kasi Pengelola Program Pemberantasan Penyakit DBD, Iwan Ridwan saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (8/2/2023).
Dikatakan saat ini beberapa pasien tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.
Namun beberapa diantaranya sudah berhasil sembuh.
"Dari 13 kasus per Januari sebagian pasien sudah pulang dan ada beberapa yang masih dirawat. Alhamdulillah kondisi pasien sudah berangsur angsur mulai sembuh," terang dia.
Menurutnya jumlah kasus DBD ini sama dengan awal tahun 2022 lalu yang mencapai 10 kasus."Untuk total keseluruhan kasus yang terdeteksi selama tahun 2022 yaitu mencapai 71 kasus," jelasnya.
Iwan Ridwan menyebut saat musim penghujan seperti ini tiba, memang sangat mudah masyarakat terserang penyakit DBD.
"Masyarakat yang terserang DBD dan dirawat di RS biasanya cepat pulih kembali. Mudah-mudahan pasien penyakit DBD untuk Februari ini tidak bertambah," bebernya.
Guna mengantisipasi semakin meluasnya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut, pihaknya menghimbau masyarakat supaya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan salah satunya melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dengan cara menguras, menutup dan mengubur (3M) apalagi sekarang menghadapi musim penghujan masyarakat harus lebih extra menjaga lingkungan.
"Biasakan membersihkan parit - parit (selokan), karena dari situ media atau sarang nyamuk mulai bertelur dan berkembang biak," urainya.
"Hal ini tidak bisa kita lakukan sendiri - sendiri, tentu diperlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak harus terlibat," pungkasnya.
Kadis Kesehatan OKI H Iwan Setiawan
Kabupaten OKI
kasus DBD
Demam Berdarah Dengue
penyakit dbd
Demam berdarah
SUASANA Malam Hari di Desa Margo Bakti Mesuji OKI Sontak Terang Bikin Warga Panik, Ini yang Terjadi! |
![]() |
---|
Petani OKI Naik Kelas, Membedah Jurus Jitu Menaklukkan Pestisida Secara Aman dan Bijak |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Harga dan Tekan Inflasi, Pemkab OKI Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Kayuagung |
![]() |
---|
Pangkas Jarak, Program Jemput Bola Bupati OKI Bawa Layanan Publik Hingga ke Mesuji Makmur |
![]() |
---|
Antrean Panjang Warga Mengurus SKCK di Polres Ogan Komering Ilir untuk Syarat Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.