Status PPKM Dicabut, Siapa yang Menanggung Pengobatan Pasien Covid-19 Kalau Nanti Jadi Endemi ?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa pembiayaan pengobatan dan penanganan Covid-19 bakal disamakan dengan penyakit lain.
===
Bisa ditanggung BPJS Kesehatan saat endemi
Di sisi lain, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan, BPJS Kesehatan akan meng-cover biaya suatu penyakit bila sudah dinyatakan sebagai endemi.
"Jika sudah dinyatakan endemi, bukan pandemi lagi, maka BPJS Kesehatan yang akan meng-cover."
"Tentu pembayaran memakai Ina-CBGs berdasarkan kelompok diagnosisnya apa," ujar Ali.
Dikutip dari Antara, Jumat (30/12/2022), sistem INA-CBG'S adalah aplikasi yang digunakan sebagai aplikasi pengajuan klaim rumah sakit, puskesmas dan semua Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) bagi masyarakat miskin Indonesia.
Biaya pasien Covid-19 hingga saat ini masih ditanggung oleh negara berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 104 Tahun 2020.
Sejumlah komponen biaya yang dikecualikan, di antaranya:
- Apabila pasien atau keluarga pasien ingin mendapatkan layanan lebih, seperti naik kelas perawatan
- Pasien ingin mendapat layanan dari komponen yang ditanggung pemerintah.
===
Menkes akan bahas dengan Menko Perekonomian
Per 30 Desember 2022, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku belum membahas soal rencana vaksin Covid-19 hingga biaya pengobatan pasien Covid-19 kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Hingga kini, Jumat (30/12/2022), belum ada kepastian biaya pengobatan, perawatan, vaksin, dan obat Covid-19 masih akan ditanggung pemerintah atau ditanggung secara mandiri bila anggaran tersebut tak lagi ada.
"Itu belum dibahas yang vaksin berbayar. Jadi sampai sekarang vaksin masih gratis, yuk cepat-cepat (vaksin)," tutur Budi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Jadi Endemi, Pengobatan Covid-19 Akan Ditanggung Siapa?"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
| Hilang Sehari, Deni Saputra Ditemukan Oleh Pemancing Dalam Kondisi Tewas Mengapung di Sungai Akar |
|
|---|
| KESEHATAN Kak Seto Menurun, Idap Mild Stroke dan Aritmia, Sempat Rasakan Sakit Kepala dan Linglung |
|
|---|
| Kasus Influenza di Sumsel Melonjak, Ahli Mikrobiologi Sebut Efek Pergantian Musim Bukan Virus Corona |
|
|---|
| Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD Bab 4 Komunitas Kesehatan |
|
|---|
| KISAH Wahyu Sopir Ambulans yang Meninggal Saat Tugas Antar Jenazah, Kepala Dusun Ungkap Fakta Ini! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/kub1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.