Amal Gemilang

Ibadah Ramadhan, Amal Gemilang Dibuang  Sayang

Berbicara tentang gilang gemilang akhir-akhir ini banyak muncul, terutama melalui Media Ele­k­tro­nik.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Ibadah Ramadhan, Amal Gemilang Dibuang  Sayang
ist
H. Muhammad Syubli LN

Yang jelas kita bisa berbagi dengan sesama, selain itu kita bisa jalin silaturrahim, pan­jang usia dan menambah rizki.

Tak ada orang yang miskin karena banyak bershadaqah.

Pahala ber­sho­daqoh itu banyak dan berapa besarnya hanya Allah yang tahu.

Setiap selesai bershodaqoh  ja­ngan lupa berdu’a.

e)   I‘tikaf, yakni beribadah dan berdiam diri di masjid, paling tidak pada 10 malam terakhir   Ramadhan sambil mengharap berjumpa dengan “Lailatul Qodar” pada malam-malam ganjil.

Ini hanya adanya di bulan suci Ramadhan, jadi apabila kita berpuasa dengan ikhlas karena Allah, shalat wajib dan shalat sunnat dikerjakan dengan ikhlas dengan baik dan benar.

Bershadaqah dan jalin silaturrahim, Insya Allah kita akan bertemu dengan malam yang penuh barkah yang gemilang itu.

Apa dan bagaimana wujud “Lailatul Qodar itu, hanya Allah yang maha me­nge­ta­hui, tapi bisa dirasakan oleh pribadi/individu yang merasa dan mengalaminya.

Akan tetapi apapun ibadah yang kita lakukan baik di bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan, tidak perlu dipamerkan kepada si­a­papun, atau dalam bahasa agama “ria’”, minta pujian dari manusia, tidak per­lu tepuk tangan, atau bergmbira ria sambil berjoget.  

Orang yang berpuasa akan menerima pa­ha­la dari Allah, sa­lah satunya dari Hadis Qudsyi berikut ; Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW Allah berfirman : "Seluruh amal anak Adam baginya selain puasa, sesung­guhnya puasa itu bagiKu dan Aku membalasnya. Sungguh bau busuknya mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Dan masih banyak lagi amal-amal sunnah lainnya yang biasa kita lakukan d iluar Ramadhan,      tetap kita lakukan di bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda ; “…amal-amal sunnah di luar Ra­ma­dhan  akan dibalas seperti amal yang wajib bila dilakukan di bulan Ramadhan” seperti ; shalat sun­­nah rawatib (mengiringi shalat fardhu), qobliyah ataupun ba’diyah, shalat sunnah Syukrul Wu­dhu’ di rumah maupun di masjid, shalat Tahiyatul Masjid, Shalat Isyrok, Shalat Dhuha, sha­lat Safar (bepergian) semua luar biasa.   Wallahu a’lam bishawab

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved