Amal Gemilang
Ibadah Ramadhan, Amal Gemilang Dibuang Sayang
Berbicara tentang gilang gemilang akhir-akhir ini banyak muncul, terutama melalui Media Elektronik.
Shalat sunnat Tahajjud ini minimal dilakukan 2 (dua) raka’at ditambah 1 (satu) roka’at sholat sunnat “witir”.
Bisa juga lebih dari 3 (tiga) raka’at itu, bisa 5, 7, 9 atau 11 raka’at.
Balasan atau pahala shalat Tahajjud itu banyak dan berapa besarnya hanya Allah yang mengetahui “Wallahu a’lam”, kita hanya berdu’a.
c) Membaca Al Qur’an, ini bisa dilakukan kapan saja, siang atau malam, dalam shalat atau di luar shalat, mau satu juz tiap hari, selama Ramadhan satu juz.
Tapi ada kiat yang dilakukan oleh sebagian orang, yakni setiap selesai shalat fardhu baca Al Qur’an sebanyak 5 (lima) lembar.
Hal itu karena setiap Al–Qur’an yang 30 juz itu, setiap 1 juznya terdiri dari 9 lembar, jadi dengan membaca 5 lembar setiap selesai shalat fardhu itu.
Artinya satu juz tiap hari dan 30 hari puasa Ramadhan itu kita tammat membaca Al Qur’an 30 juz. Tapi mungkin ada kiat lain yang dilakukan orang, misalnya satu hari 30 juz.
Adapun pahala membaca Qur’an itu kalau di luar bulan Ramadhan 1 hurufnya dibalas 1, sedang dalam bulan Ramadhan 1 hurufnya diberi pahala 10.
Ada hadits Nabi SAW “bahwa balasan membaca qur’an itu 1 hurufnya diganjar 1 pahala, bukanlah ALIF LAAM MIIM, 1 huruf, tetapi “Alif 1 huruf, Lam 1 huruf dan Mim 1 huruf.
Jadi dengan membaca “Alif Laam Miim” saja kita sudah dapat pahala 3 sampai 30. Setiap selesai membaca qur’an jangan lupa berdu’a.
d) Bershadaqah, sangat dianjurkan dimana saja dan kapan saja, yang dishadaqaokan apa saja yang berguna bagi orang, apakah berupa uang, makanan, pakaian atau apa saja yang dibutuhkan oleh orang yang mem-butuhkan, apalagi dibulan Ramadhan.
Banyak orang yang melakukan Shadaqah di bulan Ramadhan.
Ada dengan cara memberikan setiap sore menjelang berbuka puasa, diantarkan ke masjid atau musholla.
Bahkan ada juga yang membagikan “Ta’jil” itu di pinggir jalan serta di mana saja, kapan saja dan sebagainya.
Jika tak ada yang bisa dishadaqahkan, membuang duri di jalan yang bisa mencelakai orang lain, paling tidak senyum juga shadaqah.