Dinkes Sumsel Selidiki 34 Sampel, Tracking Sebaran Virus Corona B117 di Palembang
Fery menuturkan, pasien pertama yang sampelnya terdeteksi mengandung virus varian baru merupakan seorang perempuan warga Kota Palembang.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel sedikitnya sudah melakukan penyelidikan terhadap 34 sampel kontak erat dengan pasien Virus Corona B117 asal Palembang.
Sampel ini diambil oleh Dinkes Sumsel, guna memetakan sebaran varian virus baru tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Fery Yanuar mengatakan, dari kasus pertama virus corona varian B117 yang baru ketahuan beberapa waktu lalu di Palembang 34 sampel telah dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk diteliti.
"Sampel orang kontak erat dengan pasien B117 sejauh ini belum ada hasil pemeriksaan. Kita masih menunggu informasi dari pusat," katanya, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Varian Baru Virus Corona N439K & B117 Mulai Terdeteksi Ada, Ini Saran IDI Palembang untuk Masyarakat
Baca juga: Tingkat Penularan Lebih Cepat, Satgas Harus Percepat Tracking Virus Corona B117
Dijelaskannya, dari hasil tracking, pasien pertama B117 di Palembang belum diketahui terpapar dari mana, sebab yang bersangkutan mengaku tidak pernah ke luar negeri maupun luar kota.
Mutasi virus B117 tersebut pertama kali tercatat bermutasi di Inggris sekitar bulan September 2020.
Sedangkan perkiraan masuk ke Palembang diketahui pada Desember 2020.
Fery menuturkan, pasien pertama yang sampelnya terdeteksi mengandung virus varian baru merupakan seorang perempuan warga Kota Palembang.
Hasil tracing, pihaknya memeriksa keluarga pasien dan orang-orang terdekat pasien guna cepat memetakan sebaran virus.
"Daya sebar virus ini memang lebih cepat menjangkit. Sedangkan gejala yang ditimbulkan cenderung lebih ringan hanya hilang rasa penciuman. Untuk menangkalnya dengan vaksinasi dan prokes," jelas Ferry.
Baca juga: Varian Baru B117 Cepat Menular, Ahli Epidemiologi: Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: Mutasi Virus Corona B117 Terdeteksi di Sumsel, Gubernur Imbau Masyarakat Patuhi 3M
Ahli Mikrobiologi Sumsel, Prof Yuwono, meminta Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 untuk mempercepat penelurusan kontak erat terhadap kasus corona B117 di Palembang.
Mengingat, sebaran virus corona varian baru ini lebih cepat menular ketimbang pendahulunya Covid-19.
Meski si pasien sudah dinyatakan telah sembuh, namun Prof Yuwono menegaskan gugus tugas harus terus melakukan pelacakan keberadaan virus corona B117 sampai tuntas.
Jika biasanya kontak erat Covid-19 ada 20 orang, maka untuk B117 perlu sampai 40 orang yang kontak erat harus ditracking.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona B117, Prof Yuwono : Jangan Takut Berlebihan, Ada Kabar Gembira Vaksinasi
Baca juga: Virus Corona Varian B117 Terdekteksi di Palembang, Dinkes Lakukan Tracking 30 Kontak Erat
"Walaupun kasus ini sudah sembuh, pelacakan tetap harus dilakukan untuk mencegah penyebaran. Karena kita tahu B117 lebih mudah menyebar," terangnya.
Seperti diketahui, kasus perdana B117 di Palembang merupakan pasien seorang perempuan berusia 40 tahun pada Desember 2020, dan baru terdeteksi pada Februari 2021 karena hasil Penelitian dan Pengembahan Kementrian Kesehatan (Litbangkes) baru keluar.