Breaking News

Varian Baru Virus Corona N439K & B117 Mulai Terdeteksi Ada, Ini Saran IDI Palembang untuk Masyarakat

Baru beberapa minggu masyarakat dikejutkan dengan penemuan varian baru Virus Corona yang diberi nama B117, kini muncul lagi N439K.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Palembang Dr. dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, FINASIM 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baru beberapa minggu masyarakat dikejutkan dengan penemuan varian baru Virus Corona yang diberi nama B117, kini muncul lagi N439K.

Sama seperti B117, N439k disebut sebagai mutasi baru dari Virus Corona.

N439K disebut memiliki karakteristik relatif lebih mudah menular, bahkan kemungkinan besar dapat lolos atau kebal atas antibodi vaksin Covid-19.

Baca juga: Kenangan Azwar Agus Terhadap Almarhum Joko Siswanto Mantan Rektor Unitas Palembang

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, mengatakan sejumlah varian baru memang sudah masuk sejak lama.

Namun, varian baru B117 dari Inggris dan N439K dari Skotlandia memiliki sifat yang berbeda dari varian yang pernah ada sebelumnya.

"Sebetulnya sejak awal sudah terdapat beberapa varian, tapi yang sekarang dengan sifat agak berbeda, tapi informasinya masih sedikit," ujarnya, Sabtu (13/3/2021).

Informasi mengenai varian N439K yang cepat menular dan kebal terhadap antibodi Covid-19 ini masih sedikit diketahui dan terus berkembang.

Profil Stephanie Poetri Penyanyi Tanah Air Go International, Rilis Mini Album Perdana di Los Angeles

Bahkan menurutnya, bukan tidak mungkin setelah ini akan muncul varian baru lagi.

Namun sampai saat ini varian N439K belum terdeteksi ada atau tidaknya virus tersebut masuk terpapar kepada pasien Covid-19 di Palembang.

"Belum terdeteksi ada atau tidaknya varian baru ini di Palembang," ujarnya.

Dr Zulkhair menyarankan agar masyarakat tetap memperketat protokol kesehatan hingga pandemi benar-benar berakhir.

"Juga hindari kerumunan dan acara makan bersama," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved