Distribusi Vaksin Covid 19 Sinovac
Kuota Vaksin Covid-19 untuk Kota Palembang Bertambah, Hari Ini Langsung Distribusi ke Puskesmas & RS
"Jumlahnya (vaksin covid-19) bertambah, namun kami belum tahu pasti berapa banyak alokasi pasti yang akan kita terima," kata Dr Santy Mirza.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Proses pendistribusian vaksin Covid-19 dari Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan untuk kabupaten/kota rencananya akan mulai dilaksanakan hari ini, Selasa (12/1/2021).
PLT Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang, Dr Santy Mirza spKKLKP membenarkan jika proses distribusi khususnya untuk Kota Palembang dilaksanakan hari ini.
Baca juga: Soal Vaksinasi, Nakes Harus Ikuti Arahan Pemerintah
Baca juga: Vaksinasi Urgent, Jika tak Mau Divaksin Harus Beri Alasan
Baca juga: Menolak Divaksin Dihukum Satu Tahun Penjara atau Denda Maksimal Rp 100 Juta
"Sekarang kami masih persiapan, sedang dicek di gudang oleh tim Dinas Kesehatan Palembang," jelas Dr Santy Mirza.
Santy mengungkapkan, mereka mendapatkan informasi bila alokasi vaksin untuk Kota Palembang ada penambahan jumlah dari sebelumnya yang dikabarkan mencapai 19.080 vial.
"Jumlahnya (vaksin covid-19) bertambah, namun kami belum tahu pasti berapa banyak alokasi pasti yang akan kita terima. Nanti segera kami informasikan," kata Dr Santy Mirza.
Setelah diterima rencananya Dinkes Palembang akan langsung mendistribusikan vaksin ke rumah sakit dan puskesmas di Kota Palembang yang nantinya akan melayani vaksinasi.
Baca juga: Ketua DPRD Palembang : Jangan Takut Divaksin dan Minta Pemkot Persiapkan Maksimal Vaksinasi Covid-19
Sementara itu Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, vaksin Covid-19 menjadi kabar baik guna mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

"Vaksin ini jumlahnya memang belum bisa memenuhi semuanya, tapi prioritas tetap kepada tenaga medis dan pelayanan publik seperti di Dukcapil, DPM-PTSP, BPPD bahkan sopir dan kondektur Transmisi itu juga perlu untuk divaksin karena berhadapan dengan banyak orang," katanya.
Harnojoyo siap menjadi contoh pertama penyuntikan vaksin.
Karena sebagai kepala daerah Harno berharap vaksinasi Covid-19 akan dapat memberikan manfaat perlindungan dari virus corona.
Baca juga: AKHIRNYA, BPOM Keluarkan Izin Pengunaan Vaksin Covid-19 Sinovac, MUI : Suci dan Halal
Baca juga: Nama Pejabat di Sumsel Diajukan Divaksin Pertama Kali, Ketua DPRD Sumsel Menolak: Saya Ada Autoimun
Namun, memang bila sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan ada syarat-syarat tertentu untuk penerima vaksin ini.
Terutama si penerima harus dalam kondisi sehat, tidak ada riwayat penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lain.
Kemudian, ibu hamil dan menyusui serta bagi mereka yang pernah terpapar Covid-19 tak memerlukan lagi vaksinasi.
"Jadi kondisinya harus sehat baru bisa divaksin," kata Harnojoyo.