Virus Corona di Sumsel

Dua Mantan Pasien Covid-19 di PALI Berbagi Motivasi: Anggap Bully Angin Lalu, Hidup Terus Berjalan

Dua mantan pasien Covid-19 di PALI berbagi motivasi, terutama menyikapi kemungkinan menerima bully dari orang sekitar.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 beberapa waktu yang lalu. 

"Kehidupan tetap harus berjalan. Covid-19 jangan sampai bikin kita jadi paranoid. Namun harus tetap waspada," ungkap dr Zamir Alvi, salah seorang pasien yang sembuh dari irus corona, Senin (4/1/2021). 

Baca juga: Jumlah KPM Penerima 3 Bantuan Sosial yang Didistribusikan Tahun Ini, Jika Ada Potongan Segera Lapor

Menurut pria yang menjabat sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 PALI ini, dalam mencegah penyebaran virus mematikan ini tetaplah disiplin untuk menerapkan prokes 3M (Memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

"Satu lagi yang penting selain 3M. Ialah mandi setelah beraktivitas di luar rumah. Jadi bagusnya itu 4M," katanya. 

Dijelaskan, gejala yang ditimbulkan, ialah batuk, pilek, serta sulit mengenal makanan lantaran mulut terasa mati rasa. 

Namun demikian, tingkatan Covid-19 ada 3, antara lain, Covid-19 gejala berat, gejala sedang dan gejala ringan. 

"Tetap mengkonsumsi makanan bergizi agar imun tubuh kita kebal dari virus," ujarnya. 

Baca juga: Doa Setelah Solat Lima Waktu, Solat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya Bacaan Latin dan Arab

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved