Jumlah KPM Penerima 3 Bantuan Sosial yang Didistribusikan Tahun Ini, Jika Ada Potongan Segera Lapor

Deru Harap Masyarakat Gunakan Bansos Sebaik-baiknya

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan program bantuan sosial tunai 2021 kepada Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Indonesia melalui siaran langsung YouTube pada Senin (4/1/2020).

Ada tiga jenis bantuan sosial yang akan dikucurkan pemerintah Indonesia tahun ini.

Masing-masing keluarga penerima dipastikan berbeda, sehingga mereka yang sudah menerima satu dari tiga bantuan sosial itu tidak akan menerima bantuan sosial yang lain.

Baca juga: MOHON DOANYA, Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber, Dirawat Karena Covid-19, Dikabarkan Sempat Kritis

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah, menyebutkan bantuan sosial yang bakal diberikan kepada masyarakat terdiri tiga jenis, yakni Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan sembako. 

Adapun rincian penerima BST di Sumsel 131.694 KPM. Besaran bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan.

Lalu, penerima bantuan Program Keluarga Harapan 328.570 KPM.

Bantuan Sembako 646.715 orang dengan nominal bantuan Rp 200 ribu per bulan.

"Bantuan diberikan selama empat bulan," ujar dia.

Mirwansyah berharap, bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat membangkitkan perekonomian setempat. 

Baca juga: DLHP Muratara Baru Akan Terjunkan Tim Cek Sungai Rupit & Rawas, Kini Sudah Viral karena Tercemar

"Itu disampaikan oleh presiden dan gubernur untuk pembelian sembako," tambahnya.  

Dia menegaskan, sesuai intruksi presiden, tidak ada potongan bantuan sehingga nilai yang diberikan sesuai dengan ketetapan bansos dari Kementerian Sosial.

"Jika memang terjadi pelanggaran penyaluran bantuan silakan laporan. Instruksi gubernur termasuk forkopimda, baik TNI dapat menyampaikan laporan pemotongan tersebut," kata Mirwansyah.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, memiliki dua harapan terkait penyaluran bantuan tersebut.