Berita Muratara
Pemkab Muratara Bangun UGD Sentral RSUD Rupit, untuk Tingkatkan Pelayanan Kepada Pasien
RSUD Rupit Kabupaten Muratara mulai membangun UGD sentral. Gedung UGD sentral
"Kita ini pelayan, abdi negara, abdi masyarakat, berikan yang terbaik untuk masyarakat, buat mereka nyaman, itu adalah pahala," ujarnya.
Direktur RSUD Rupit, dr Herlinah mengatakan rumah sakit milik daerah ini mempunyai sumber daya manusia lebih dari 300 orang.
• Utang Obat-obatan RSUD Rupit Muratara Jadi Temuan BPK, Ternyata Utang Tahun 2018 Dibayar 2019
• Meski tak Ikut Demo, Humas RSUD Rupit Ini Ikut Dimutasi, Curhat Dirinya Dizalimi Teman Sendiri
Mulai dari dokter, perawat, bidan hingga petugas kebersihan yang setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Rumah sakit yang terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara ini memiliki sejumlah fasilitas kesehatan.
Adapun pelayanan primer yang tersedia di RSUD Rupit seperti rawat inap dan rawat jalan.
Selain itu juga ada poli umum, poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli kebidanan, poli gigi, poli gizi, dan poli paru-paru.
"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang berobat di RSUD Rupit," kata Herlinah.
Warga Rupit, Redi (35) mengatakan, pelayanan di RSUD Rupit kerap dikeluhkan masyarakat.
Tidak jarang warga emosi ketika berobat di pusat pelayanan kesehatan terbesar di Kabupaten Muratara itu.
"Kita suka kesal itu di pelayanannya, terus kondisi gedungnya juga tidak nyaman, alhamdulillah sekarang saya lihat sudah dibangun lagi," katanya.
Ia berharap tenaga kesehatan di RSUD Rupit memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
"Orang berobat itu mau sehat, kalau pelayanannya tidak baik, tidak ramah, jangankan mau sehat, tambah sakit lagi ada," ujarnya.