Potensi CPNS

Menggali Potensi CPNS di Saat Pandemi

Seleksi CPNS 2019 saat ini telah memasuki tahap akhir, yaitu pelaksanan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Editor: Salman Rasyidin
Sripoku.com/odi aria
Kepala Kanreg BKN VII, Ir Agus Sutiadi. 

Dengan data itu, BKN 7 Palembang telah meng­u­rangi 2.850 perjalanan keluar masuk.

Ini adalah bukti nyata bahwa SKB CPNS 2019 ber­kon­ti­busi pada pencegahanan penyebaran Covid 19 karena mengurangi pergerakan manusia secara sig­nifikan.

Kebijakan lainnya yang dikeluarkan BKN mengurangi jumlah sesi.

Sebelumnya, setiap hari di­lak­sanakan 5 sesi seleksi, dengan jeda waktu antar sesi selama 30 menit.

Jumlah sesi dikurangi men­jadi 3 sesi dengan jeda antar sesi selama 90 menit.

Dengan system ini otomatis kerumunan da­pat dihindarkan karena peserta dari sesi yang berbeda terpisah..

Kebijakan strategis lain yang dikeluarkan adalah penggunaa live streaming youtube sebagai media pengumuman hasil.

Pengumuman tidak lagimenggunakan layar lebar yang ditempatkan di sekitar ruang seleksi.

Kebijakan ini dibarengi dengan pelarangan pengantar memasuki wilayah seleksi.

Hasilnya sama sekali tidak ada kerumunan di dalam lokasi seleksi

Untuk menjaga jarak antar peserta lebih dari 1 meter, Kantor Regional 7 BKN Palembang telah mengeluarkan kebijakan untuk memindahkan ruang CAT ke Gedung Serbaguna Jarak antar computer lebih dari 1.5 meter.

 Adapun ruangan yang semula digunakan untuk CAT dialih­fung­si­kan menjadi ruang registrasi. Pengalihan kedua ruangan ini dilakukan untuk menjaga agar tidak ada pengurangan kapasitas seleksi, sehingga pelaksanaan seleksi dapat tepat waktu.

Peserta yang datang diukur suhu tubuhnya dan dipersilahkan masuk langsung ke ruang registrasi.

Bagi peserta yang diketahui memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat Celsius, peserta diberi per­la­kukan oleh tim kesehatan yang disediakan oleh instansi.

Peserta baru boleh melaksanakan se­leksi apabila diijinkan oleh tim kesehatan.

Peserta dengan suhu tubuh normal, melakukanseleksi bersama peserta lainnya.

Sedangkan bagi yang suhu tubuhnya nya masih tinggi, seleksidi­laksanakan di ruang isolasi yang telah disediakan.

Apabila ada peserta yang sedang dalam perawatan akibat terpapar Covid-19, intsansi dapat me­minta pengunduran waktu pelaksanaan seleksi.

Sejauh ini hanya ditemukan 2 peserta yang a­kan mengikuti seleksi susulan yang dilaksanakan di Kantor Regional 7 BKN Palembang.

Peserta seleksi wajib bermasker.

Mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ruangan.

Seba­gi­an menggunakan faceshield dan bersarung tangan.

Pada ruang CAT juga disediakan hand sa­nitizer beserta tisuenya di setiap meja.

Pemeriksaan badan dilakukan hanya menggunakan metal detector dan tidak ada sentuhan pada tubuh peserta.

Sebelum dan setelah seleksi ruangan registrasi dan ruangan seleksi distrerilisasi dengan desinfektan.

Semua kegiatan ini diawasi de­ngan serius oleh gugus tugas Covid-19 dari masing masing instansi.

Apresiasi harus diberikan pada Pimpinan BKN dan jajarannya sampai petugas pelaksana tes di lapangan.

Pimpinan BKN dapat meyakinkan bahwa tujuan seleksi ini jelas untuk memperoleh PNS yang profesional dan berintegritas.

Penerimaan CPNS adalah sedikit dari program pe­me­rintah dengan indikator yang terukur.

Program ini bukan sekedar sosialisasi yang menghasilkan buku dan menghabiskan anggaran semata.

Indikatornya jelas.

Bukan outcome tetapi impact yang jelas buat negeri ini.

Seleksi CPNS ditujukan untuk menghasilkan PNS yang profesional dan berintegritas.

Dalam pe­laksanaanya seleksi CPNS juga harus akuntabel dari sisi penggunaan anggaran.

Pada masa pandemic, ukuran keberhasilan seleksi CPNS bertambah,yaitu tidak menjadi klaster baru pe­nye­baran Covid-19.

Sebelum berangkat seluruh petugas dilakukan rapid test.

Bagi yang non reaktif dapat langsung menuju lokasi.

Sementara bagi yang reaktif diwajibkan tes PCR.

Hanya petugas yang bebas Co­vid 19 yang dapat bertugas.

Hal ini dilakukan semata agar petugas tidak menjadi sumber penular bagi peserta seleksi.

 Sebelum beraktifitas kembali bekerja dikantor,petugas melakukan peme­rik­saan kesehatan kembali.

Hal ini untuk meyakinkan bahwa saat pulang para petugas dalam kon­disi sehat.

Para petugas BKN berangkat ke titik lokasi dengan semangat yang tinggi.

Meyakini bahwa pe­ngorbanan mereka tidak akan pernah sia-sia.

Keberanian para petugas untuk melakukan kegi­atan di masa pandemic tidak terlepas dari peran pimpinan (leadership) dalam mempersiapkan mental dan spiritual petugas.

Pimpinan mendorong setiap petugas untuk menjadi pemberani na­mun tidak ceroboh.

Melaksanakan SKB adalah bagian dari pengabdian kepada negara.

Allahlah yang akan membalas setiap kebaikan itu.

Pada saat yang sama, pimpinan juga memastikan sistem seleksi dipersiapkan dengan baik.

 Kom­pu­ter dan jaringan semua telah sesuai dengan spesifikasi yang yang telah ditetapkan.

System ap­likasi yang mumpuni dan jaringan internet yang selalu tersedia adalah kebutuhan yang telah ter­pe­nuhi.

Ketersediaan sarana dan prasarana serta pemeriksaan kesehatan menambah keyakinan petugas.

Jika sejauh ini tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19, Pimpinan BKN dan para petugas me­yakini bahwa, ini adalah karunia Allah semata.

Ujian selanjutnya adalah apakah BKN adalah lembaga yang bersyukur dengan tetap menjaga protocol kesehatan secara ketat.

Atau BKN ingkar dengan mengatakan semua keberhasilan ini adalah karena ilmu dan kemampuan yang di­miliki.

Seraya berdoa agar sampai akhir pelaksanaan SKB tidak satupun petugas maupun pe­serta CAT SKB BKN yang terpapar Covid-19.

Semoga.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved