Mapolres OKI Diserang
Pelaku Penyerangan Mapolres OKI Positif Pengguna Narkoba, Saat Beraksi Dalam Pengaruh Obat Terlarang
Pelaku penyerangan Mapolres Ogan Komering Ilir Indra Oktomi (35) positif memakai narkotika.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Pelaku penyerangan Mapolres Ogan Komering Ilir Indra Oktomi (35) positif memakai narkotika.
Warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Sp. padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan melakukan penusukan terhadap seorang anggota piket jaga Mapolres OKI.
Sebelumnya Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy mengatakan sebelumnya mendapatkan informasi pelaku merupakan pengguna narkotika.
• Tidak Ada Alternatif Rokok yang Lebih Sehat Kecuali Berhenti
• Lewat Madiri Pintar, Ajukan Pinjaman Mikro di Bank Mandiri Cuma 15 Menit, Cukup dari Smartphone
"Kemaren setelah memperoleh informasi bahwa pelaku juga sebagai penyalah guna narkoba, kami pun segera mengambil sempel darah dan rambut untuk memastikan kebenaran tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).
Dikatakan lebih lanjut, tepat hari ini pemeriksaan tersebut membuahkan hasil dan dinyatakan pelaku positif memakai narkotika.
"Alhamdulillah pagi tadi saya mendapatkan informasi langsung dari Bid Labfor Polda Sumsel, bahwa hasil darah yang diperiksa mengandung metamfetamin atau sabu," ungkapnya.
• Kapolda Sumsel Temui Langsung Massa Aksi Kader PDI Perjuangan di Mapolda Sumsel
• Berada di Grup Neraka Siapapun Lawan, Sriwijaya Boys Berharap Sriwijaya FC Fokus Persiapkan Tim
Dijelaskannya, selain diduga pelaku mempunyai motif dendam pribadi, pengaruh narkotika juga merupakan penyebab penyerangan terjadi.

"Dapat dipastikan pelaku saat melakukan aksinya tersebut juga di bawah pengaruh obat-obatan terlarang," tegasnya.
"Kita masih terus mendalami jika terdapat kemungkinan adanya motif lain dibalik peristiwa tersebut," tambahnya.
• Persiapkan Pelayanan New Normal, KAI Divre III Palembang Kembali Perpanjang Pemberhentian KA
• AKTOR FTV Ridho Ilahi Ditangkap Polisi, di Rumahnya Ditemukan Dugaan Narkoba Jenis Sabu!
Saat ini masih dalam proses mengumpulkan keterangan — keterangan saksi dilapangan maupun dari pihak keluarga pelaku.
"Kita masih memeriksa saksi petugas yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), serta seorang warga yang melihat kejadian,"
"Kemudian juga kemarin kita sudah memeriksa dan meminta keterangan dari pihak keluarga pelaku," tutupnya.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy (tengah) saat dikonfirmasi awak media di Mapolres OKI, Senin (29/6/2020).