Berita Muratara

Mandor Pengawas Kebun Sawit di Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Motornya Nyungsep ke Kanal Galian

Erlanto (52) seorang mandor pengawas kebun sawit di Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan perkebunan.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Rahmat Aizullah
Jenazah Erlanto ditutupi kertas koran sedangkan motornya nyungsep ke dalam parit galian di Kebun Sawit kawasan Karang Dapo Kabupaten Muratara, Jumat (5/6/2020) 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang pria diketahui sebagai Mandor pengawas kebun sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan dekat sebuah kanal galian atau parit.

Pria tersebut diketahui bernama Erlanto (52) warga Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara Sumatera Selatan.

Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto melalui Kapolsek Karang Dapo, AKP Ahmad Darmawan membenarkan penemuan pria tak bernyawa tersebut.

"Iya benar, almarhum sudah dimakamkan oleh keluarganya siang tadi,” kata AKP Ahmad Darmawan dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Jumat (5/6/2020) malam.

Mendapat informasi dari warga, anggota Polsek Karang Dapo langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari keterangan saksi, Erlanto meninggal dunia diduga kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor.

Kata Ridho Yahya, Pelaksanaan PSBB di Prabumulih Diperpanjang atau Tidak Tergantung Masyarakatnya

Harga Ayam Potong di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin Merangkak Naik, Kini Mencapai Rp 40.000

Kunjungi Dapur Umum Gugus Tugas Covid-19, Wakapolda Minta Agar Pembagian Nasi Kotak Tepat Sasaran

Kejadian itu terjadi di jalan poros dalam perkebunan sawit di Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo, Kamis (4/6/2020) sore.

Erlanto diketahui merupakan mandor pengawas kebun yang bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Karang Dapo.

“Menurut keterangan saksi, sore itu dia naik motor, cuaca memang mendung mau hujan, suara petir  menggelegar sekitar jam kejadian itu.

Diduga almarhum ini kaget mendengar suara petir, motor yang dikendarainya oleng lalu masuk parit, korban terpental dan tewas," ujar Kapolsek.

Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit untuk dilakukan pengecekan dan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Korban mengalami luka lecet di pelipis sebelah kanan. Setelah divisum, almarhum diambil keluarganya untuk dimakamkan," terang Kapolsek.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved