Harga Ayam Potong di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin Merangkak Naik, Kini Mencapai Rp 40.000

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Harga ayam potong di Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, merangkak naik.

Usai hari raya Idhul Fitri 1441 Hijriyah, harga ayam potong dari Rp 20 ribu mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut para pedagang Pasar di Pangkalan Balai Banyuasin, ayam potong turun harga di awal isu berkembang wabah virus corona karena sepi pembeli, sehingga sembilan bahan pokok (Sembako) menurun.

Namun, di pertengahan isu wabah Covid-19 yang belum jelas, bahan pokok kembali melambung tinggi. Seperti harga ayam potong dan sayur mayur lainnya. Selain stok kurang juga harga ayam potong di kandang ada kenaikan.

Pantauan wartawan di Pasar Pangkalan Balai, kendati harga ayam tinggi masih banyak pedagang yang menjual ayam potong tersebut. Tingkat daya konsumsi daging ayam di masyarakat masih tinggi.

"Sekarang Rp 40.000 per kg. Dulu memang murah per kilo gram, tapi sekarang terus naik," kata Yeni pedagang ayam di Pasar Pangkalan Balai, Jumat (5/6/2020).

• Kunjungi Dapur Umum Gugus Tugas Covid-19, Wakapolda Minta Agar Pembagian Nasi Kotak Tepat Sasaran

• Seorang Warga PALI Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Dijemput dan Diantar Pulang ke Rrumahnya

• Di Muaraenim, 4 Unit Handphone Sedang Dicas Lenyap Saat Ditinggal Pemiliknya Pergi Sholat Subuh

Menurutnya, kenaikan harga ayam dikarenakan para peternak ayam hanya mengurangi stok peternakan.

"Daging ayam sedikit langka, makanya harganya tinggi," ujarnya.

Untuk harga daging sapi di pasar Pangkalan Balai masih normal Rp 120.000/kg, kendati sempat naik Rp 160.000 per kg.

"Untuk daging sapi masih normal kalau harganya sekarang," ungkap Yeni.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Pangkalan Balai Nazirwan SH, membenarkan adanya kenaikan harga daging ayam.

"Harga sembako masih normal pasca lebaran. Hanya harga bayam dan sayur lain ada juga yang naik Rp 4.000 biasa dijual Rp 3000," tandasnya.