Virus Corona di Sumsel
Melihat Aktivitas Guru dan Staf Pasca Sekolah di Palembang Kembali Dibuka
Sejak Rabu 3 Juni 2020 kemarin, sejumlah guru dan staf di Palembang mulai masuk ke sekolah lagi.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sejak Rabu 3 Juni 2020 kemarin, sejumlah guru dan staf di Palembang mulai masuk ke sekolah lagi.
Pasca program belajar dari rumah di laksanakan selama masa pandemi Covid-19.
Meski dalam kondisi Virus Corona, sejumlah guru sudah terlihat mulai kerja lagi di sekolah.
Hal ini dilakukan karena banyak yang harus dipersiapkan oleh para guru menjelang kenaikan kelas dan penerimaan siswa baru.
Dari hasil pantauan tim Sripoku.com, Kamis (4/6/2020), beberapa sekolah memang terlihat aktivitas para guru dan staf.
• Sempat Tertunda, Walikota Lubuklinggau Pastikan Hari Ini ASN di Pemkot Lubuklinggau Terima Gaji
• Kisruh Pembagian BLT DD di BP Peliung dan BP Bangsa Raja, Begini Jawaban Camat dan Dinsos OKU Timur
Salah satunya SD Negeri 114 Palembang, ketika hendak ditemui, Kepala sekolah dan guru-guru sedang melakukan rapat.
Untuk persiapan pembagian rapot dan penerimaan siswa baru.
Berbeda dengan itu, SMK Muhammadiyah 1 Palembang belum membuka aktivitas para guru dan stafnya.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Palembang, Sefriyani mengatakan aktivitas langsung belum sepenuhnya dilakukan karena selama ini pihaknya sudah menerapkan sistem komunikasi daring.
Baik guru, staf dan pembelajaran siswa semua dilakukan via daring.
Menurutnya, persiapan pembagian rapot dan penerimaan siswa baru sudah lama dipersiapkan dengan memanfaatkan aplikasi buatan milik sekolah.
• Persiapan Sudah 100 Persen, Pasutri di Palembang Ini Terima Kenyataan Tidak Jadi Berangkat Haji
• Pisau Begal Mengenai Lengan Seorang Remaja Putri di Palembang yang Hendak Berobat, Motor Hilang
Sehingga aktivitas pertemuan di sekolah dirasa belum diperlukan.
"Kami sudah melakukan rapat, komunikasi dan perekapan nilai via daring dan aplikasi," ujarnya.
Selain itu, untuk sistem penerimaan siswa baru pun pihaknya sudah menyiapkan sistem pendaftaran via website.
"Walaupun masih ada satu atau dua orang yang harus bergantian stand by di kantor, kita tetap terapkan protokol kesehatan," ujarnya.