Virus Corona di Sumsel
Sempat Tertunda, Walikota Lubuklinggau Pastikan Hari Ini ASN di Pemkot Lubuklinggau Terima Gaji
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe pastikan Kamis (4/6/2020) gaji ASN cair. "Insyallah hari ini seluruh ASN sudah bisa gajian lagi
SRIPOKU. COM, LUBUKLINGGAU -- Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe pastikan Kamis (4/6/2020) gaji ASN cair.
"Insyallah hari ini seluruh ASN sudah bisa gajian lagi, insyaallah siang ini, sekarang sedang dalam proses," ungkapnya.
Sebelumnya, gaji ribuan ASN di Lubuklinggau sempat terlambat.
Ia menuturkan, keterlambatan gaji ini bukan hanya dialami Lubuklinggau tapi termasuk daerah lainnya.
Karena seluruh daerah termasuk Lubuklinggau mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp. 112 Miliar.
"Baik itu meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Artinya belanja rutin dan tidak rutin, ditambah lagi penambahan penanganan untuk Covid-19 kurang lebih Rp. 34,5 Miliar artinya kurang lebih Rp. 150 Miliar dana kita dikurangi," paparnya.
• Kisruh Pembagian BLT DD di BP Peliung dan BP Bangsa Raja, Begini Jawaban Camat dan Dinsos OKU Timur
• BMKG Ungkap Penyebab Terjadinya Hujan dan Angin Kencang Selama 3 Hari Terakhir di Palembang
Belum lagi ada penambahan anggaran yang digeser lainnya dan berbenturan dengan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Akhirnya Pemkot mengalami keterlambatan repokusing.
"Tapi memang waktu itu, uang kas kita tidak cukup kemarin, sebab anggaran kita untuk membayar gaji seluruh ASN ini mencapai Rp. 19 Miliar sedangkan saat itu anggaran kita hanya ada Rp. 11 Miliar," terangnya.
Diperparah saat itu Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkot Lubuklinggau ditunda 100 persen yang semestinya hanya ditunda 35 persen oleh pemerintah pusat.
• Persiapan Sudah 100 Persen, Pasutri di Palembang Ini Terima Kenyataan Tidak Jadi Berangkat Haji
• Update Istri di Sukarami Palembang Lapor KDRT Selama 7 Tahun, Suaminya Sebut tidak Seluruhnya Benar
"Sekarang baru masuk Rp. 21 miliar, semestinya yang 35 persen dibayar lagi. Tapi kenyataannya setelah kita repokusing masih ditunda 35 persen. Jadi kita hany menerima Rp. 21 Miliar yang semestinya kita terima Rp. 31 Miliar," ungkapnya
Untuk itu, kesimpulannya kemarin daripada anggaran Pemkot belum cukup ditunda lebih dulu, termasuk kemarin kita ada Surat Pengakuan Hutang (SPH) dengan pihak ketiga.
"Masak negara boleh ngutang kita (Pemkot) tidak boleh ngutang juga, itu demi pembangunan Kota Lubuklinggau," ujarnya.