Pedagang Kebon Semai Rapid Test

BREAKING NEWS : Tidak Ada Lagi Aktivitas di Pasar Kebon Semai Sekip, Warga Mulai Jalani Rapid Test

Tidak ada lagi aktivitas jual-beli di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, pasca salah seorang pedagang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect),

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Suasana Pasar Kebon Semai Sekip pasca ada salah seorang pedagang suspec Corona meninggal dunia, Senin (25/5/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tidak ada lagi aktivitas jual-beli di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, pasca salah seorang pedagang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect), Selasa (26/5/2020).

Pantauan Sripoku.com, tidak ada aktivitas pedagang maupun pembeli di pasar tersebut.

Semua toko tutup bahkan pagar pasar tersebut digembok.

Tidak ada satu pun warga yang berani mendekat lokasi pasar, apalagi masuk ke dalam pasar.

Menurut salah seorang warga sekitar, semua pedagang tidak ada yang boleh berjualan.

"Benar-benar tutup, katanya akan ada sterilisasi dulu, setelah itu dibuka lagi pasarnya," ujarnya.

Seorang Pedagang Kebon Semai Sekip Suspect Covid-19, 150 Pedagang Bakal Jalani Rapid Test Massal

 

 

Pasar Kebon Semai Sekip Besok Ditutup Pasca Seorang Pedagang Meninggal Diduga Dengan Covid-19

Di seberang pasar, nampak sejumlah warga melakukan aktivitas rapid test di Pustu Kebon Semai

Setidaknya puluhan warga menjalani rapid test.

Satu persatu warga masuk ke dalam puskemas pembantu, untuk melakukan rapid test.

Aparat keamanan juga terlihat berjaga di lokasi.

Sebelumnya, 150 pedagang di Pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang akan segera dilakukan Rapid test massal.

Hal ini menyusul setelah adanya seorang pedagang yang meninggal dunia, suspect Covid-19.

Dirut PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengatakan, mereka (pedagang) akan menjalani rapid test secara bergelombang dan disesuaikan dengan kemampuan Dinkes.

1 Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Suspect Covid-19, Jubir Usul Tutup Pasar Tradisional di Palembang

 

Tes Swab Belum Keluar, Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19

"Kurang lebih ada 150 pedagang yang ada di sana, secepatnya bisa dilakukan rapid test," kata dia, Selasa (26/5/2020).

Melihat kondisi saat ini, pihaknya akan lebih memperketat pengawasan kepada pedagang dan pembeli untuk seluruh pasar tradisional yang ada.

“Kita tetap mengikuti protokol kesehatan dan instruksi walikota, dan SK Dirut PD Pasar, pedagang atau pembeli yang tidak mengikuti protokol kesehatan kita suruh pulang dari pasar,”jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, kawasan Pasar dipastikan akan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi untuk mencegah penularan Virus Corona tersebut.

“Kita akan ikuti sesuai anjuran Jubir Penanganan kasus Covid 19, Pasar Kebun Semai akan ditutup sementara. Kami juga sudah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid 19 dan dinas kesehatan, untuk melakukan sterilisasi pasar," tutupnya.

Seorang pedagang pasar di pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang meninggal akibat diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect) meninggal dunia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, prof Yuwono menjelaskan pedagang dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pasien positif virus Corona.

"Ya (dimakamkan)sesuai protap. Saya yang pantau semuanya," jelas Yuwono, Senin (25/5/2020).

Meski telah diimakamkan pukul 14.00 WIB hari ini, menurut Yuwono, pedagang belum sempat dilakukan tes swab.

"Belum sempat swab karena pasien baru datang di IGD. Dia memiliki riwayat penyakit sebelumnya yaitu diabetes mellitus dan hipertensi," kata Yuwono.

BREAKING NEWS: Seorang Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang Meninggal Diduga Dengan Covid-19

 

Mengapa Pasien Covid-19 Menginfeksi Banyak Orang dan Ada yang Tidak?

Dengan adanya kasus meninggal ini Yuwono menyarankan orang yang tinggal di dekat rumah pedagang untuk tidak panik dan mematuhi aturan jaga jarak.

"Semua tetangga tenang dan tetap jaga jarak. Insyaallah Dinas Kesehatan (Dinkes) akan tracing (melakukan penulusuran kasus)." ujar Yuwono.

Menyusul adanya kasus meninggal seorang pedagang pasar Kebon Semai Sekip yang diduga suspect Covid-19, juru bicara penanganan kasus Covid-19 di Sumsel,

Prof Yuwono juga menyarankan pemerintah kota untuk mengurangi jam operasional pasar tradisional.

Bahkan, dia pun meminta jika memungkinkan pasar tradisional ditutup untuk sementara.

"Tentu (pasar dikurangi jam operasional atau ditutup sementara). Sebelum ini tampaknya tak banyak diindahkan tapi setelah ada kasus ini harapan saya pemkot (Palembang) lebih sigap," ujarnya.

Sebelumnya, Yuwono membenarkan seorang pedagang pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang merupakan orang yang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect).

Pedagang itu dinyatakan meninggal kemarin pagi di Rumah Sakit Pusri dan telah dimakamkan.

Pemakaman pedagang dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) pasien positif virus Corona.

"Ya, pedagang meninggal suspect Covid-19, dimakamkan pukul 14.00 WIB tadi. Belum sempat di swab krn pasien baru datang di IGD," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved