Pedagang Suspect Covid19
Seorang Pedagang Kebon Semai Sekip Suspect Covid-19, 150 Pedagang Bakal Jalani Rapid Test Massal
150 pedagang di Pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang akan segera dilakukan Rapid test massal.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- 150 pedagang di Pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang akan segera dilakukan Rapid test massal.
Hal ini menyusul setelah adanya seorang pedagang yang meninggal dunia, suspect Covid-19.
Dirut PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengatakan, mereka (pedagang) akan menjalani rapid test secara bergelombang dan disesuaikan dengan kemampuan Dinkes.
"Kurang lebih ada 150 pedagang yang ada di sana, secepatnya bisa dilakukan rapid test," kata dia, Selasa (26/5/2020).
Melihat kondisi saat ini, pihaknya akan lebih memperketat pengawasan kepada pedagang dan pembeli untuk seluruh pasar tradisional yang ada.
“Kita tetap mengikuti protokol kesehatan dan instruksi walikota, dan SK Dirut PD Pasar, pedagang atau pembeli yang tidak mengikuti protokol kesehatan kita suruh pulang dari pasar,”jelasnya.
• Kemenkes Terbitkan Aturan Cegah Covid-19 di Tempat Kerja, New Normal Diterapkan, Begini Adaptasinya!
• Anatomi Bagian Tubuh Rentan KO, Alasan Mike Tyson Sanggup Bikin Lawan Ambruk dengan Sekali Pukul
Sebagai tindak lanjut, kawasan Pasar dipastikan akan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi untuk mencegah penularan Virus Corona tersebut.
“Kita akan ikuti sesuai anjuran Jubir Penanganan kasus Covid 19, Pasar Kebun Semai akan ditutup sementara. Kami juga sudah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid 19 dan dinas kesehatan, untuk melakukan sterilisasi pasar," tutupnya.
Seorang pedagang pasar di pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang meninggal akibat diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect) meninggal dunia.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, prof Yuwono menjelaskan pedagang dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pasien positif virus Corona.
"Ya (dimakamkan)sesuai protap. Saya yang pantau semuanya," jelas Yuwono, Senin (25/5/2020).
Meski telah diimakamkan pukul 14.00 WIB hari ini, menurut Yuwono, pedagang belum sempat dilakukan tes swab.
"Belum sempat swab karena pasien baru datang di IGD. Dia memiliki riwayat penyakit sebelumnya yaitu diabetes mellitus dan hipertensi," kata Yuwono.
• Tes Kepribadian: Barang yang Selalu Ada di Tasmu, Ternyata Bisa Gambarkan Karakter Dirimu Sebenarnya
• Bukan Cuma Aurel, Ashanty Mendadak Singgung Soal Pernikahan Azriel, Tahun Depan Sisa Arsy dan Arsya
Dengan adanya kasus meninggal ini Yuwono menyarankan orang yang tinggal di dekat rumah pedagang untuk tidak panik dan mematuhi aturan jaga jarak.