Virus Corona di Sumsel

Heboh Tulisan Allah di Sungai Musi Palembang, 'Pertanda Alam Berdzikir Mohon Wabah Corona Berakhir?'

R Ishak H Halim tak menyangka foto selfie dirinya dengan latar belakang Sungai Musi Palembang bakal viral di media sosial.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Dok Pribadi
R Ishak H Halim tak menyangka foto selfie dirinya dengan latar belakang Sungai Musi Palembang bakal viral di media sosial gara-gara ada satu objek benda yang sepintas mirip tulisan Allah (dalam lingkaran merah), Sabtu (18/4/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - R Ishak H Halim tak menyangka foto selfie dirinya dengan latar belakang Sungai Musi dan Jembatan Musi VI Palembang bakal heboh di grup WhatsApp.

Yang membuat foto dirinya itu bikin heboh, bukan karena sosok dirinya di foto itu.

Tapi ada sesuatu yang menarik perhatian di latar belakang foto tersebut.

Sesuatu yang menarik perhatian itu adalah sebuah objek benda di Sungai Musi yang sepintas mirip dengan tulisan 'Allah'.

Mengerikan, Pakar IDI Ungkap Cara Kerja Virus Corona Saat Sudah Berada di dalam Tubuh Inangnya

Cerita Penggali Kubur Pasien Covid di Gandus, Sempat Ada Rasa Khawatir dan Takut

11 Daftar Menu Makan Sahur Puasa Ramadan 2020 untuk Menghadapi Covid-19 agar Imun Tetap Terjaga

Setelah diperhatikan dengan seksama ternyata benda yang sepintas membentuk tulisan Allah dan mengapung di air Sungai Musi itu adalah beberapa batang gulma eceng gondok.

R Ishak H Halim atau yang akrab disapa Cheak yang merupakan warga Jalan Depaten Lama No 331 RT 24 RW 11 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini menceritakan kronologinya.

Mulanya Cheak sedang berolahraga sepeda di sekitar Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang setelah sholat subuh.

Kemudian dia pergi ke objek wisata Goedang Boentjit Palembang, sekitar pukul 06.30 dia selfie di tempat biasanya masyarakat melakukan aktivitas mandi dan mencuci di pinggiran Sungai Musi.

Lalu dia berselfie dengan menggunakan masker dan berlatarkan Sungai Musi dan Jembatan Musi VI Palembang, Sabtu (18/04/2020).

Palembang Zona Merah, Penularan Transmisi Lokal

Palembang Terbanyak, Ini Sebaran Positif Covid-19 di Sumsel, Musi Banyuasin Kini Masuk Daftar

Suasana pagi tadi nampak sepi.

Hanya ada beberapa anak kecil dan ibu-ibu yang melakukan aktivitas di pinggir sungai.

Setiba di rumah, dia mengirimkan foto tersebut ke grup whatsapp-nya dan banyak yang berkomentar bahwa ada lafaz Allah dalam fotonya tersebut.

"Saya tidak tau kalau ada lafaz Allah di belakang saya foto, tau dari teman yang komen foto tersebut, katanya ada lafaz Allah itu," ujarnya kepada Sripoku.com via WhatsApp.

Cheak juga sebelumnya sempat bermimpi bertemu dengan mantan Presiden RI Megawati dan mendapatkan pekerjaan darinya.

Agar Bisnis Anda Bertahan di Tengah Virus Corona, Lakukan 5 Hal Ini: Cash Management

Bacaan Niat Solat Tarawih Sendiri dan Tata Cara Mengerjakan di Rumah Lengkap Panduan Salat Witir

Kemudian Cheak terbangun dan langsung mengerjakan sholat tahajud sebelum adanya kejadian foto selfie dengan latar belakang mirip tulisan Allah tersebut.

"Ini seakan membuktikan bahwa alam saja berzikir, meminta agar wabah Virus Corona di Palembang, Indonesia maupun seluruh dunia segera berakhir," ujar Cheak.

"Semoga ini menjadi bertanda akan adanya berkah bagi kita semua.

Kota Palembang saat ini sedang terjangkit wabah Virus Corona.

Semoga Allah mengizinkan sebelum bulan puasa virus ini segera hilang. Aamiin," ujarnya.

PALEMBANG ZONA MERAH COVID-19

 Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel pada 17 April 2020 mengalami penambahan 17 kasus baru.

Berdasarkan tambahan kasus ini, kini ada 54 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.

Sebelumnya, pada 16 April lalu jumlah orang terinfeksi virus Corona berjumlah 37 orang.

"Dengan adanya penambahan kasus dengan status kasus transmisi lokal maka secara otomatis Palembang berada di zona merah," kata juru bicara Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad pada telekonferensi dengan awak media melalui aplikasi meeting online, Jumat (17/4/2020).

Adapun rincian 17 kasus tambahan tersebut yakni kasus 38 dengan jenis kelamin perempuan, usia 51 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

 YouTuber Ini Menangis Seusai Ditangkap Polisi Kasus Dugaan Video Pelecehan Aisyah Istri Rasulullah

 

 Uang Hasil Rampokan Jadi Modal Bercocok Tanam Hidroponik, Sudah 12 Kali Panen Pakcoy dan Selada

Kasus 39 dengan jenis kelamin perempuan, usia 43 tahun, asal Banyuasin dan status kasus lokal.

Kasus 40 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 41 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 24 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 42 dengan jenis kelamin perempuan, usia 22 tahun, asal Palembang dan transmisi lokal.

Kasus 43 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 30 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisilokal.

Kasus 44 dengan jenis kelamin perempuan, usia 63 tahun, asal Palembang dan status kasus lokal.

Kasus 45 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 20 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 46 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 45 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kemudian, kasus 47 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 51 tahun, asal Palembang status kasus transmisi lokal.

Kasus 48, jenis kelamin perempuan, usia 47 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 49 dengan jenis kelamin perempuan, usia 32 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 50 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 42 tahun , asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 51 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 52 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun, asal Bandung dan status kasus impor.

 BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 di Sumsel Bertambah 17, Total Kini 54 Kasus, Ada 3 yang Meninggal

 

 Cegah Terjadi Kerumunan Saat Sidang Tilang, Kejari Palembang Usul Tiadakan Penilangan Selama Corona

Lalu kasus 53 dengan jenis kelamin perempuan, usia 55 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal serta kasus 54 dengan jenis kelamin perempuan, usia 55 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Zen menyebutkan, untuk kasus konfirmasi sembuh belum ada perubahan yakni berjumlah empat orang dengan rincian dua orang dari Palembang, satu orang dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan satu orang sisanya dari luar daerah.

"Untuk yang meninggal dari dua orang pada Kamis (16/4/2020) jadi tiga orang hari ini. Meninggal untuk kasus 37," ujar Zen.

SEBARAN KASUS

Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) atau Virus Corona di Sumsel pada 17 April 2020 mengalami penambahan 17 kasus baru.

Berdasarkan tambahan kasus ini, kini ada 54 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona.

Sebelumnya, pada 16 April lalu jumlah orang terinfeksi virus Corona berjumlah 37 orang.

Kasus positif Covid-19 tersebar di enam Kab/Kota sebanyak 54 orang, sembuh 5 orang, dan meninggal 2 orang.

 Video : Striker Sriwijaya FC lsi Libur Jualan Online Sepatu Sport, M Irman: Lumayan Nambah Pemasukan

Berikut Sebaran 54 Kasus Positif Covid-19 di Sumsel lengakap dengan statusnya:

1. Kota Palembang 29 orang [ZONA MERAH]

2. Kota Prabumulih 11 orang [ZONA MERAH]

3. Kab. Ogan Komering Ulu 3 orang

4. Kab. Ogan Komering Ilir 3 orang

5. Kota Lubuk Linggau 3 orang

6. Kab. Musi Banyuasin 1 orang

7. Luar wilayah Sumsel 1 orang

8. Belum ada informasi Kab/Kota 3 orang

 Striker anyar Sriwijaya FC Sandrian Sibuk Melakukan Ini Selama Dekat dengan Keluarganya di Palu

Data sebaran di atas didapat berdasarkan beberapa sumber, yakni:

- Gugus Tugas PP COVID-19 [https://covid19.go.id]

- Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI [https://pusatkrisis.kemkes.go.id/]

- Dinas Kesehatan Sumatera Selatan [https://dinkes.sumselprov.go.id]

- Website Hallo Palembang

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved