Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem
Yakjuj dan Makjuj keluar dari tembok Zulkarnain tidak serentak seperti massa peserta lomba lari maraton.
Namun ada tempat khusus yang disebut oleh Hadits yaitu Danau Tiberias atau Galilea, Yerussalem, Syam dan Arab.
• Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (bagian 3), Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Dalam Shahih Muslim melalui riwayat An-Nuwas bin Sam’an r.a., bahwa Rasulullah bersabda:
“....Allah mengutus Ya’juj dan Ma’juj. Mereka keluar dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi.
Rombongan pertama mereka melewati danau Thabariyah, sebuah danau besar di Palestina yang berair lezat, lalu mereka meminumnya.
Kemudian rombongan terakhir mereka melewatinya dan berkata, ‘Di sini pernah ada air.”
Kalimat “Di sini pernah ada air” harus digarisbawahi.
Bisa ditafsirkan bahwa Yakjuj dan Makjuj pernah di kawasan Tiberias yang sekarang terletak di Israel (dulu wilayah Palestina).
Perjalanan mereka akan berakhir di Gunung Khumar yang masuk Yerusalem yang nama lainnya Al Quds atau Baitul Maqdis. (HR Muslim).
Hal ini semakin memperkuat tafsir bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Israel atau bangsa Yahudi.
Mereka sedikitnya pernah diusir dari negaranya seperti zaman Kaisar Nebukadnezar tahun 597 SM.
Mereka mengalami diaspora.
Pada pertengahan abad ke-2 SM, penulis Yahudi yang mengarang buku ketiga Oracula Sibyllina, mengatakan, "Setiap daratan penuh dengan engkau, (Yahudi) demikian pula setiap lautan."
Dan penghancuran oleh Kerajaan Romawi tahun 60-70 yang membuat mereka kembali tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Jejaknya di Indonesia seperti adanya sinagog (rumah ibadah Yahudi) di Jalan Kayun, Kota Surabaya, kuburan tentara Yahudi yang kerja di VOC di Aceh, sinagog di Manado.
Bangsa Yahudi memang terusir dari negaranya.
Tetapi mereka tidak pernah surut obsesinya untuk kembali menguasai kembali negaranya yang mereka sebut Tanah Perjanjian.
Dan sudah termaktub dalam nubuwat mereka, bahwa Yerusalem akan jadi pusat dunia di akhir zaman.
Dan bangsa Yahudi selalu bermimpi menjadi pemimpin dunia.
Mereka memiliki obsesi menghadirkan kembali Imperium Sulaiman.
Maka tanpa tedeng aling-aling pakar eskatologi Islam Sheikh Imran Hossein mengatakan, Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa Yahudi ke-13 atau keturunan bangsa Kazzar.
Mereka memiliki DNA Eropa yang berbeda dengan Yahudi DNA Timur Tengah atau keturunan Nabi Ya’kub.
Bisa juga memunculkan penafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj itu merupakan dua unsur utama Yahudi akhir zaman.
Yaitu perpaduan bangsa Kazzar dan bangsa Yahudi (Bani Israel).
Satu ber DNA Eropa dan yang satu ber DNA Timur Tengah.
Mereka berideologi tunggal, memiliki obsesi yang satu.
Mereka memeluk Yudaisme.
Istilah Jawanya loro ning atunggil, dua tapi satu atau satu tapi dua.
Eksistensi mereka bisa dilihat di bendera Israel di mana ada dua segitiga ditumpuk (dijadikan satu) yang mereka sebut Bintang Daud.
Allahu a’lam bis-shawab
Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo.