Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem

Yakjuj dan Makjuj keluar dari tembok Zulkarnain tidak serentak seperti massa peserta lomba lari maraton.

Editor: Sudarwan
Dok. Pribadi
Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo. Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem 

Yang pasti, siapapun mereka, apapun etnis, ras dan agamanya.

Apapun peradaban dan gaya hidupnya.

Bagaimana sosial ekonominya.

Begitu sudah positif suspek virus fasad, mereka secara ruhi atau hakikat sudah menjadi Yakjuj dan Makjuj.

Ideologi fasad itu menghendaki kerusakan total.

Rasulullah mengatakan, Yakjuj dan Makjuj akan merusak segala sesuatu yang ditemui.

Melakukan pembunuhan.

Tapi yang paling berbahaya dari misi mereka adalah melakukan perusakan akidah.

Mereka menarik orang lain agar menjadi kafir.

Inilah kerusakan sejati dan total.

Kerusakan sejati dan total itu muaranya pada azab Allah seperti yang ditegaskan di QS Surah Al Anbiya 97: Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelakak.

“Alangkah celakanya kami. Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang dzalim.”

Terdapat pula di Kahfi 100. “Dan Kami perlihatkan neraka jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang-orang kafir.”

Yerusalem dan Danau Tiberias

Yakjuk dan Makjuj hidup berkembang biak dan berbaur dengan manusia di seluruh dunia tanpa disebut batasan negara dan wilayah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved