Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem

Yakjuj dan Makjuj keluar dari tembok Zulkarnain tidak serentak seperti massa peserta lomba lari maraton.

Editor: Sudarwan
Dok. Pribadi
Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo. Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem 

Dia berfirman, ‘Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’”(QS Albaqarah 30).

Jadi Yakjuk dan Makjuj itu seperti cerita film zombie.

Orang yang terjangkit virus, akan menggigit yang lain.

Yang tergigit akan menggigit yang lain dan seterusnya sehinggga jumlah orang yang suspek terus bertambah dan semakin cepat pertambahannya.

Hadits riwayat Bukhari secara simbolik menggambarkan bahwa perbandingan manusia yang beriman dengan Yakjuj dan Makjuj itu 1: 1.000.

Silih berganti

Jangan dibayangkan bahwa personel manusia Yakjuj dan Makjuj itu hidup terus sejak zaman Zulkarnain sampai menjelang kiamat.

Mereka mati juga karena qodratnya manusia itu memang mati.

Mereka silih berganti.

Mati satu tumbuh seribu.

Berkembang secara generasional.

Gaya mereka sesuai dengan zamannya.

Pada zaman generasi old pakai sistem komunikasi getok tular sekarang sudah pakai internet.

Yakjuj dan Makjuj Sudah di Sekitar Kita (Bagian Dua)

Dulu mereka melakukan etinis cleaning dengan pedang, sekarang dengan narkoba atau virus dan senjata teknobiologi.

Mereka dulu terkotak-kota pada nation state, subnation, pada zaman now mereka menjadi warga negara global.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved