Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4), Mereka Berpusat di Yerusalem
Yakjuj dan Makjuj keluar dari tembok Zulkarnain tidak serentak seperti massa peserta lomba lari maraton.
Dia berfirman, ‘Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’”(QS Albaqarah 30).
Jadi Yakjuk dan Makjuj itu seperti cerita film zombie.
Orang yang terjangkit virus, akan menggigit yang lain.
Yang tergigit akan menggigit yang lain dan seterusnya sehinggga jumlah orang yang suspek terus bertambah dan semakin cepat pertambahannya.
Hadits riwayat Bukhari secara simbolik menggambarkan bahwa perbandingan manusia yang beriman dengan Yakjuj dan Makjuj itu 1: 1.000.
Silih berganti
Jangan dibayangkan bahwa personel manusia Yakjuj dan Makjuj itu hidup terus sejak zaman Zulkarnain sampai menjelang kiamat.
Mereka mati juga karena qodratnya manusia itu memang mati.
Mereka silih berganti.
Mati satu tumbuh seribu.
Berkembang secara generasional.
Gaya mereka sesuai dengan zamannya.
Pada zaman generasi old pakai sistem komunikasi getok tular sekarang sudah pakai internet.
• Yakjuj dan Makjuj Sudah di Sekitar Kita (Bagian Dua)
Dulu mereka melakukan etinis cleaning dengan pedang, sekarang dengan narkoba atau virus dan senjata teknobiologi.
Mereka dulu terkotak-kota pada nation state, subnation, pada zaman now mereka menjadi warga negara global.