Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Janji akan Bikin Koruptor Ketar-ketir

Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Janji akan Bikin Koruptur Ketar-ketir

Editor: Welly Hadinata
Tribun Sumsel/Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri saat makan siang bersama dengan personil Brimob yang akan berangkat ke Papua, Jumat (30/8/2019).Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Janji akan Bikin Koruptur Ketar-ketir 

Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Janji akan Bikin Koruptur Ketar-ketir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri masuk dalam 10 nama yang diserahkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).

Firli mengatakan, jika namanya terpilih oleh Komisi III DPR untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah, dia sudah memiliki banyak terobosan inovatif dan solutif untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya.

Menurut Firli, dalam memberantas korupsi tidak melulu mengandalkan operasi tangkap tangan (OTT).

"Pemberantasan korupsi yang sekarang dilakukan KPK hanya dengan penindakan melalui upaya OTT, dan menurut saya hal tersebut tidak cukup," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, salah satu calon  kuat untuk menjadi pimpinan KPK.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, salah satu calon kuat untuk menjadi pimpinan KPK. (TRIBUN SUMSEL.COM/M ARDIANSYAH)

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Kecewa, Dua Bulan di Polda Sumsel Belum ada Ungkap Kasus Korupsi

KPK OTT di Muaraenim Amankan Bupati, Ini Komentar Kapolda Sumsel Irjen Firli yang Juga Capim KPK

Pantau Karhutla Pakai Heli, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli: Alhamdulillah 2 Hari Hujan Api Berkurang

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Datangi Kantor Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Datangi Kantor Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel (SRIPOKU.COM/Rahmad Zilhakim)

Menurut Firli, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara integrasi, menyeluruh dengan upaya-upaya pencegahannya.

"Selain itu perlu sekali dilakukan monitoring atas pelaksanaan program pemerintah," dia menambahkan.

Meski pencalonannya menuai pro kontra, namun Kapolda Sumatera Selatan ini mengklaim bahwa terobosannya ini dinilai akan membuat para koruptor ketar ketir.

Selain upaya-upaya tersebut, ada satu upaya yang saat ini belum dilakukan oleh KPK sekarang, yakni melakukan upaya Mitigasi.

Menurutnya, upaya ini merupakan leading sector dalam upaya pencegahan korupsi bersama pemerintah.

"KPK itu harus hadir di garda terdepan dalam pendampingan program pemerintah, KPK harus menjadi mitra pemerintah sejak penyusunan program perencanaan pembangunan, penyusunan RPNJP, RPJMN dan penyusunan RKP bersama pemerintah," kata dia.

Kapolda Sumsel  Irjen Pol Drs Firli MSi  menyambut tangan seorang ibu yang pulang dari sawah di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU saat pulang kampung.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli MSi menyambut tangan seorang ibu yang pulang dari sawah di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU saat pulang kampung. (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Sebut, Sikat Habis Pelaku Kejahatan 3C Curas, Curat dan Curanmor

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Buru Pembakar 49 Hektar Lahan di Ogan Ilir

Kapolda Sumsel Jadi Calon Pimpinan KPK Terkuat, Begini Jawaban Merendah Irjen Pol Firli

Menurut Firli, Sumber Daya Manusia (SDM) KPK juga perlu ditingkatkan dan diberikan pendidikan pelatihan terkait dengan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.

Demikian juga dengan instrumen perUndang-Undangan terkait tugas pokok KPK. Menurutnya, tugas pokok KPK harus diperluas pada pendidikan masyarakat, pencegahan dengan sasaran pemerintah dan swasta serta monitoring.

"Korupsi itu timbul dari keserakahan, kebutuhan, kesempatan dan hukum yang rendah. Karenanya untuk memberantasnya harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa.

Langkah inovatif dan solutif untuk KPK itulah yang diperlukan untuk KPK ke depan," kata dia.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Ungkap Kerinduan Pada Mendiang Ayah dan Perjuangan Berat Masa Kecil
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Ungkap Kerinduan Pada Mendiang Ayah dan Perjuangan Berat Masa Kecil (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Datangi Kantor Redaksi Sriwijaya Post (Sripoku.com) dan Tribun Sumsel

Kapolda Irjen Pol Firli, Sumsel Bukan Saja Tempat Transit, Tetapi Tempat Penyebaran Ke Pulau Jawa

Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli MSi Nyekar ke Makam Orang Tuanya Di Desa Lontar OKU

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK mengumumkan 10 nama capim KPK yang telah diserahkan kepada Presiden Jokowi. Dari 10 nama tersebut, salah satunya adalah Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri.

"Sepuluh nama itu sudah ada. Satu, Alexander Marwata, Firli Bahuri, I Nyoman Wara, Lili Pintauri Siregar, Namawi Pangolango, Luthfi Jayadi, Johanes Tanak, Roby Arya, Nurul Ghufron, Sigit Danang Joyo," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih, Senin (2/9).

"Komposisi profesi satu orang KPK, satu orang polisi, satu jaksa, satu auditor, satu advokat, dua dosen, satu hakim, dua PNS," ujar Yenti melanjutkan.

Irjen Firli adalah salah satu capim KPK yang belakangan mendapat sorotan luas. Dia disebut-sebut diduga melakukan pelanggaran etik ketika masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

Berikur Nama-nama 10 BESAR CAPIM KPK

1. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata
2. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri
3. Auditor BPK, I Nyoman Wara
4. Jaksa, Johanis Tanak
5. Advokat, Lili Pintauli Siregar
6. Dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan
7. Hakim, Nawawi Pamolango
8. Dosen, Nurul Ghufron
9. PNS Sekretaris Kabinet, Robi Arya
10. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved