Gula Puan, Gula Bangsawan dari Pampangan yang Mulai Langka. Berikut Bahan dan Cara Pembuatannya
Gula Puan, Gula Bangsawan dari Pampangan. Berikut Bahan-bahan dan Cara Pembuatan
Penulis: Aminudin | Editor: Welly Hadinata
Susu kerbau rawa Pampangan juga bisa diolah menjadi minyak samin, sagon puan, dan tape puan.
Minyak samin ini dibuat dengan cara mengendapkan susu sehingga lapisan dadih terpisah.
Minyak samin berupa endapan putih dengan aroma dan rasa mirip mentega.
Menurut Kartubi, nama samin berasal dari saman atau sebutan bagi komunitas Arab yang ada di Palembang.
”Disebut begitu karena minyak ini biasanya dipakai untuk memasak nasi samin oleh wong Arab. Nasi samin itu mirip dengan nasi lemak,” ujar Kartubi yang merupakan gene rasi ketiga peternak kerbau rawa di Rambutan.
Pemerhati kerbau rawa dari Sumsel, Ade Gita Pramadianta, mengatakan, menurut penelitian, susu kerbau rawa di Sumsel mempunyai kandungan protein lebih tinggi dari pada susu sapi.
•
Mengenal Kain Jumputan dan Kain Jupri, Busana Khas Palembang yang Sedang Digandrungi Kaum Milenial
•
Sajian Kambang, Tradisi Pasca Resepsi Khas Palembang yang Mulai Ditinggalkan
•
Selain Pempek, Pengusaha UMKM Minta Pemerintah Kenalkan Makanan Khas Palembang Lainnya
Kandungan protein inilah yang membuat susu kerbau rawa dapat diolah menjadi Gula Puan dan minyak samin.
Bahkan, menurut penelitian, susu kerbau rawa berpotensi diolah menjadi keju mozzarella yang lazim digunakan untuk campuran piza.
Bahan Resep Gula Puan
Bahan :
- Susu Kerbau +/- 5 Liter
- Gula Pasir 1 Kg
- Beberapa lembar daun pandan
Cara Pembuatan :
1. Campurkan susu, gula dan daun pandan di tuang dalam kuali/belanga yang sudah di panasi terlebih dahuludi
2. Aduk secara terus menerus (seperti membuat dodol) sampai kalis. (kira-kira butuh 3-4 jam).
3. Tidak boleh berhenti mengaduk, karena kalau tidak gula puan yang di buat akan gosong.
4. Setelah warna berubah menjadi kuning dan mengkristal dapat diangkat.
5. Tiriskan dan siap untuk di sajikan.