Niat Puasa Senin Kamis dan Dibukanya Pintu Ar Rayyan Dibuka, Surga Bagi Orang yang Berpuasa

Selain untuk beribadah, banyak hikmah yang didapatkan terutama untuk kesehatan dan juga kebugaran fisik.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa

”Amalan Rasulullah adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.” (HR. Muslim)

9. Mengeluarkan racun tubuh

"Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu kantung yang lebih buruk dibanding perutnya. Bila tidak ada pilihan, maka cukuplah baginya sepertiga dari perutnya untuk makanan, sepertiga lainnya untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk nafasnya." (HR. Ahmad At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan oleh Al-Albani dinyatakan sebagai hadits shahih)

Tanpa penelitian dari para ilmuwan, kita pun dapat berpikir secara logika, bahwasanya puasa puasa senin kamis dapat meneluarkan toksin atau racun dalam tubuh. Racun yang bercampur dalam lemak, darah, atau bagian yang lain itu berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.

Untuk mengeluarkannya bukan hanya dengan berolah raga saja. Namun, kita harus berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, agar racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluarannya dapat lewat keringat, urine, atau saat buang air besar. Metode puasa senin kamis memang dipercaya ampuh untuk mengelurkan racun yang sudah mengendap dalam tubuh. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka kita akan merasakan tubuh lebih sehat dan bugar.

10. Belajar untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum

Ada orang yang demi memuaskan keinginan akan makanan dan minuman, rela antri berjam-jam untuk membeli suatu menu. Atau rela memacu kendaraan begitu jauh hanya untuk wisata kuliner. Nah, dengan membiasakan diri puasa Senin Kamis, kita bisa belajar untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum.

“Sahabat Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, “Makan, minum, bersedekah dan berpakaianlah asal tidak engkau tidak bersikap angkuh dan berlebih-lebihan.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan oleh Al-Albani dinyatakan sebagai hadits hasan)

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved