Mayat Driver Online Bersimbah Darah
Astaga, Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Rupanya Malam Edwar Meninggal Keluarganya Ada Firasat Ini
Suasana sedih dan haru menyelimuti rumah duka Edwar, di Lorong Kedukan nomor 712 B RT 24 RW 07 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Selasa (22/8/
Zaini, mertua korban menambahkan, semasa hidupnya Edwar dikenal sebagai sosok yang baik dan sangat sayang kepada keluarganya. Bahkan Edwar pun tak segan selalu menunjukkan kemesraan dengan istrinya dihadapan keluarga dan umum.
"Alm ini orangnya baik sekali, dengan orang sopan dan sayang keluarga," ujarnya.
Mantan Camat Kertapati ini mengatakan, menantunya baru bekerja sebagai taksi online sejak tiga bulan terakhir untuk tambahan uang dapur dengan pekerjaan sehari-hari sebagai detil atau obat-obatan di salah satu rumah sakit di Palembang.
"Selama jadi taksi online kehidupan ekonomi cukup baik. Apalagi istrinya juga kerja di dinas perhubungan yang dinas di Bandara, " bebernya.
Ia menyebut, tak mengetahui pasti sebelum kejadian korban sedang mengambil penumpang siapa. Namun menurut aplikasi yang digali rekan-rekan Edwar, sebelumnya ia mendapatkan pesanan dari dua orang akun perempuan dan satu laki-laki.
"Kalau kata temannya tadi ada tiga orang yang pesan. Tapi tidak tahu pasti siapa," jelasnya.
Zaini mengaku baru mengetahui menantunya tak pulang ke rumah setelah anaknya Rosalina mendatangi rumahnya sambil menangis pada Selasa Subuh dan kalau suaminya tidak pulang kerumah usai pamit keluar pada Senin malam (21/8) sekitar pukul 18.30 wib.
Setelah itu, ia pun bersama anaknya berusaha mencari keberadaan korban dan terlacak di GPS handphone korban sedang berada di arah Banyuasin.
" Pukul 9 pagi kami dapat kabar kalau menantu saya itu sudah ditemukan tak bernyawa dan kami langsung bergegas ke rumah sakit bhayangkara, " tegasnya.
