Mayat Driver Online Bersimbah Darah
Astaga, Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Rupanya Malam Edwar Meninggal Keluarganya Ada Firasat Ini
Suasana sedih dan haru menyelimuti rumah duka Edwar, di Lorong Kedukan nomor 712 B RT 24 RW 07 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Selasa (22/8/
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Suasana sedih dan haru menyelimuti rumah duka Edwar, di Lorong Kedukan nomor 712 B RT 24 RW 07 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Selasa (22/8/2017) petang.
Terlihat sanak saudara silih berganti memasuki rumah duka untuk turut berbelasungkawa terhadap korban yang ditemukan tewas di kawasan Sembawa usai mengantar penumpang tersebut.
Istri korban, Rosalina (33) menjadi orang yang paling terpukul melihat Edwar telah terbujur kaku.
Baca:
Ya Allah Merinding, Sebelum Meninggal Ternyata Ewa Jawab Ini Saat Anaknya Tanya, : Pa Balek La
Wanita Cantik Ini Tertidur di Taksi, Saat Bangun Ia Syok Bukan Main Saat Tangan Sopir Lakukan Ini
Sambil menangis terisak ia tak hentinya memeluk jasad korban yang ditutup kain warna coklat. Tak hanya Rosalina, kedua anaknya Cantika kelas empat SD dan Farhan yang masih TK pun nampak hanya bisa merenung melihat jenazah ayahnya terbujur kaku.
Nurbaiti (60), ibu mertua korban mengatakan tak memiliki firasat apapun atas kepergian korban.
Namun malam pada sebelum kejadian telinganya merasa sangat panas padahal cuaca pada saat itu sedang sejuk.
Baca:
Kisah Nyata, Sehari Dikuburkan Gadis Hamil Ini Teriak Minta Tolong, Saat Digali Semua Syok Ternyata
Bunda Harus Tahu, 34 Hal Menjijikan Ini Terjadi pada Ibu Hamil. Keluar Cairan hingga Sering Begini
"Tidak ada firasat apa-apa. Tapi semalam hanya kuping saya panas. Tidak tahu kalau itu pertanda kejadian ini," ungkapnya saat ditemui di rumah duka.
Diakui Nurbaiti, korban baru satu hari resign dari tempatnya bekerja dan serius menggeluti profesi sebagai driver online. Karena sebelumnya Alm hanya menarik setiap wekeend saja saat sedang tak bekerja.
"Tiga HP, dompet dan jam tangan korban semuanya hilang. Kami harap pelakinya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," harapnya.
