Indonesia Gawat

Setelah Gawat Narkoba, Sekarang Indonesia "Darurat Ghibah"

Fenomena ghibah, semula merupakan sesuatu yang tidak biasa, kemudian menjadi biasa saja.Ketika menjadi biasa, sebetulnya luar biasa.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Setelah Gawat Narkoba, Sekarang Indonesia
Ist
DR M Adil

Lembaga Bahstul Masail NU ketika itu sangat keras menolak kehadiran berbagai macam acara infotainment karena containnya berisi tentang cerita yang mengarah kepada menyebarkan kejelekan-kejelekan orang.

Mereka menganggap bahwa perbuatan ini mengandung unsur ghibah, mudarat atau dampaknya sangat besar, karenanya lembaga ini mengharamkan model tayangan acara seperti ini.

Kemudian, sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian, pemerintah membuat lembaga pengawas terhadap aktifitas penyiaran.

Pemberitaan melalui dunia maya terus mengalami perkembangan yang luar biasa pesat dan dahsyatnya.

Dengan hadirnya media sosial (medsos) seperti sekarang, maka aktifitas ghibah tentu menjadi sesuatu yang tidak lagi menjadi persoalan, sudah biasa.

Karena sangat sulit untuk melakukan pengawasan dan mengatur setiap conten yang disebarkan, yang terjadi adalah menjadi santapan setiap saat, kapan saja, di mana saja, siapa saja.

Diserahkan kepada kita sebagai penikmat medsos untuk menyeleksi sendiri mana yang sesuai atau tidak, mana yang pantas, mana yang tidak pantas untuk disebarkan.

Karena menjadi tranding, aktifitas ghibah sungguh sangat mengkhawatirkan, sudah dapat dikatakan menjadi salah satu sumber keresahan nasional menyangkut karakteristik berbangsa dan benegara secara menyeluruh.

Memperhatikan kondisi sekarang ini, kita dapat mengatakan bahwa Negara kita sedang berada dalam kondisi "darurat ghibah".

Ghibah menjadi perkara luar biasa (extra ordinary), selain narkoba, korupsi, dan terorisme.

Ghibah memiliki dampak yang luar biasa karena akan menimbulkan fitnah, jika dilakukan secara massif politis, bukan tidak mungkin dapat mengancam stabilitas keamanan nasional.

Bahaya Ghibah, Sudut Pandang Agama

alustrasi
alustrasi

Di antara persoalan yang definisinya langsung diberikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah persoalan ghibah. Definisi itu dapat dilihat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad bahwa Rasulullah bersabda: 

"Tahukah kalian apa itu ghibah?,

Mereka menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved