Breaking News

Berita Lahat

Mengendarai Mobil Ikuti Petunjuk Google Maps, Mobil Warga Jakarta Ini Nyemplung di Underpass Lahat

Kali ini korbannya Arman, warga Klender, Jakarta Timur bersama tiga kerabatnya yang hendak pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/EDHI AMIN
Warga Jakarta yang mengemudikan mobilnya tercebur di Underpass Lahat Jalan Lingkar Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Senin (11/2/2019) malam. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Bangunan Underpass yang berada di Jalan Lingkar, Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, yang kini terbengkalai, Senin (11/2/2019) sekitar pukul 22.00 WIB, kembali makan 'korban'.

Kali ini korbannya Arman, warga Klender, Jakarta Timur bersama tiga kerabatnya yang hendak pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Dimalam naas tersebut, bersamaan hujan deras sedang melanda Kota Lahat, Arman yang melaju dengan menggunakan mobil Avanza Nopol B 2256 TKP tidak mengetahui secara persis jalan Kota Lahat, sehingga dipandu dengan aplikasi di handphone, lantas orang minang itu menuruti petunjuk arah dari aplikasi Map (peta).

Arman bersama kerabat dan warga saat mengecek kendaraan yang rusak akibat tenggelam di Underpass Lahat
Arman bersama kerabat dan warga saat mengecek kendaraan yang rusak akibat tenggelam di Underpass Lahat (SRIPOKU.COM/EDHI AMIN, HANDOUT)

Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Ratu Dewa, Pelantikan Dihadiri Walikota Palembang Harnojoyo

Selama 16 Tahun Menikah, Kakak Kandung Ebit Mengakui Adiknya tak Pernah Cerita Soal Masalah Keluarga

Pemain Dadu Kuncang di Musirawas Kocar-kacir, Namun Sang Bandar Pasrah Dikepung Polisi

Naas saat melintas tepat di Underpass Desa Ulak Lebar, genangan air setinggi 6.5 meter didepannya.

Meskipun sempat mengerem dan menyelamatkan para penumpang dalam mobil, licinnya tebing underpass membuat mobil tetap berenang kearah air.

"Kami melaju berbekal petunjuk arah Google Maps, pas di underpass tidak terlihat genangan air, apalagi nyaris rata dengan jalan sehingga kami tidak tahu kalau jalan menurun. Saya pun langsung menyelamatkan keluarga didalam mobil, mobil tetap berjalan kearah air meskipun sudah direm karena jalan tebing dan licin," ucapnya saat dibincangi. Selasa (12/2/2019)

Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Cerita Nur Khalim Guru yang Dilecehkan Siswa di Dalam Kelas, Ternyata Gaji Perbulannya Rp 450 Ribu

Arman sangat menyayangkan kurang jelasnya rambu rambu yang ada sebelum memasuki jalan ke arah Underpass.

Dirinya bersama kekuarga selain harus menunda untuk kembali ke kampung halaman karena kerusakan mobil yang dialaminya, juga harus mengalami kerugian jutaan rupiah, diakibatkan barang barang rusak seperti handphone dan lainnya.

Sementara, Plt Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kabupaten Lahat, Indarmansyah SP MSi menyayangkan kembali terjadinya kendaraan yang terjebak di Underpas yang memiliki panjang sekita 170 meter itu.

Pihaknya saat ini telah menambah pemasangan Ban dan Sparator penutup agar pengendara mengetahui bahwa jalan tidak bisa dilewati.

Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu

Tim SAR Polairud Polda Sumsel Temukan Jasad Ebit di Perairan Pulau Salah Nama

Ketua Bawaslu OKU Timur : Selama Ini Bawaslu Dicecar, Padahal Sebenarnya Itu Tugas Sat Pol PP

" Sudah kita pasang rambu rambu, ban dan sparator maupun bambu sudah kita pasang untuk menutup jalan agar kendaraan tidak melintas, tetapi dilepas orang, karena banyak yang mencuci kendaraan disini," ujarnya seraya menghimbau agar warga jangan melepas palang dan mencuci kendaraan dikawasan Underpass.

Telah beberapa kendaraan yang terjebak digenangan Underpass yang dibangun menggunakan dana APBN itu, warga meminta agar pihak pemerintah terkait dapat memberikan solusi sehingga tidak ada lagi korban yang tentu dapat merugikan dan membahayakan.

"Sudah sering kita koordinasikan tentang perbaikan ini kepada pihak terkait, karena perbaikan belum selesai," sampai Indarmasyah.

Bawaslu Sumsel Rekrutmen Pengawas TPS, Berikut Jadwal dan Syaratnya Serta Honor yang akan Diterima

Terkumpul 300 Kg Perhari dari Target 1,5 Ton Sampah, Langkah Ini yang Dilakukan Camat Kalidoni

Tren Make-up 2019 Flawless Make-up ala Winda Yunia, Tetap Tampil Sehat dan Natural

Sebelumnya truk bermuatan barang juga pernah terapung di underpass tersebut. Underpass tersebut sendiri setidaknya dua tahun terakhir terbengkalai.

Menurut Pemkab Lahat, underpass sendiri dibangun langsung Oleh pihak Kementrian perhubungan. Bangunan yang menelan dana puluhan miliar tersebut awalnya untuk akses jalan angkutan besar sehingga tidak melintasi Kota Lahat.

Sayangnya, hingga kini bangunan tersebut belum berfungsi dan terksan tidak ada yang bertanggungjawab

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved