Tim SAR Polairud Polda Sumsel Temukan Jasad Ebit di Perairan Pulau Salah Nama
Ditemukannya jasad Febriyanto alias Ebit, berkat kerja keras Tim SAR Polairud Polda Sumsel.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ditemukannya jasad Febriyanto alias Ebit, berkat kerja keras Tim SAR Polairud Polda Sumsel.
Ketika itu Tim SAR Polairud Polda Sumsel pimpinan Aipda Sumantri, tim melakukan patroli disepanjang perairan Sungai Musi.
Pada di wilayah perairan Pulau Salah Nama Banyuasin, tim melihat ada sesosok mayat yang terapung dengan kondisi tertelungkup.
Tim SAR Polairud Polda Sumsel pun langsung mendekat dan melakukan evakuasi.
• Ebit, Pembunuh Istri di Kemang Manis Palembang Ditemukan Tewas di Pulau Salah Nama
• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
• Ayahnya Sering Mengajak Sholat Berjamaah, Cerita Anak Korban Suami Bunuh Istri di Kemang Manis

Setelah jasad diangkat, baru diketahui dan dipastikan jasad merupakan Febriyanto alias Ebit yang sebelumnya terjun dari Jembatan Ogan Kertapati Palembang setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya di Kemang Manis bukit Palembang.
Penemuan mayat Febrianto alias Ebit (38) oleh warga yang tengah melintas di dekat perairan salah nama Kabupaten Banyuasin segera dilaporkan kepada pihak kepolisian Airud Polresta Palembang, Senin (12/2/2019).
• Penemuan Mayat Wanita di Kemang Manis, Polisi Sebut Korban Dibunuh Suami yang Cemburu
• Ayahnya Sering Mengajak Sholat Berjamaah, Cerita Anak Korban Suami Bunuh Istri di Kemang Manis
• Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Jajaran Pol Airud bersama Basarnas langsung menuju lokasi tempat penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.
Dari penemuan tersebut, dipastikan benar Ebit dari bukti dompet miliknya yang berisi KTP dirinya beserta istri, serta SIM dan foto anaknya.
Mayat Ebit langsung dievakuasi dan dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Palembang.
• Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu
• Cerita Nur Khalim Guru yang Dilecehkan Siswa di Dalam Kelas, Ternyata Gaji Perbulannya Rp 450 Ribu
• Jalan Kemas Rindo Kertapati Dijanjkan akan Diperbaiki, Anggaran Dana Rp 1 Miliar Sudah Disetujui

Diberitakan sebelumnya, Febrianto alias Ebit (38) pelaku pembunuhan istrinya Linda Fitri warga Kemang Manis, kerap mengancam akan membunuh istrinya.
Hal tersebut dituturkan anak pertamanya Nabila (16), Senin (11/2).
Menurut Nabila, dirinya kerap mendengar ayahnya berniat membunuh ibunya langsung dari mulut pelaku.
Tak tanggung, perkataan tersebut diungkapkan berkali-kali oleh sang anak sambil menirukan perkataan bapaknya.
"Sudah sering bapak ngomong mau bunuh Ibu, saya juga gak tau kenapa begitu," ujarnya.
Perkataan tersebut akhirnya benar dilakukan oleh Ebit.