Tim SAR Polairud Polda Sumsel Temukan Jasad Ebit di Perairan Pulau Salah Nama

Ditemukannya jasad Febriyanto alias Ebit, berkat kerja keras Tim SAR Polairud Polda Sumsel.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tim SAR Polairud Polda Sumsel
Tim SAR Polairud Polda Sumsel yang melakukan evakuasi jasad Febriyanto alias Ebit 

Ebit menghabisi Linda dengan sajam ke sekujur tubuh sang istri.

"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis.

Korban Linda dan suami semasa hidup.
Korban Linda dan suami semasa hidup. (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.

Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.

"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu,"ujarnya.

"Tapi kadang-kadang suka marah-marah tidak jelas, khususnya sama ibu. Dan suka ngancam mau bunuh ibu. Sama saya juga ngomong, nanti ayah bunuh ibu kamu, paling bapak dihukum 10 tahun sudah keluar dari penjara. Umur ayah masih muda, jadi tidak terlalu tua kalau keluar dari penjara," tambahnya.

Dugaan obat-obatan terlarang yang mendasari perilaku Ebit juga dikatakan Sepupu korban Ana (42).

Menurutnya Ebit setahun belakang diketahui mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Setau aku memang dio pengkonsumsi narkoba, setahun belakang ini memang gelagatnya mencurigakan," jelasnya Ana kepada Sripoku.com.

Ana tewas dengan 7 Luka tusuk dan Luka sayatan disekujur tubuhnya. Dirinya ditemukan meregang nyawa oleh Bapaknya Suhaimin Minggu pagi (10/2/2019).

Sedangkam Ebit hingga saat ini belum ditemukan setelah melompat dari jembatan Ogan Kertapati.

Ibu Linda, Mubinah (60) enggan menerima Ebit jika diketemukan usai dirinya mengetahui menantunya tersebut melompat ke Sungai Ogan.

"Dio orang Sekip, keluarganya di sana. Kalau ketemu kami tidak nerimo. Bawa be ke sano," ujarnya.

Febrianto diduga menjadi dalang pembunuhan istrinya, Linda Fitria (38), warga Kemang Manis, Jalan Sepakat No.101 Rt.02 Rw.01 Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.

Dugaan tersebut diungkapkan oleh Kapolsek IB II, Kompol Agus melalui Kanit Reskrim Ipda Hermansyah, usai melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved