Terkumpul 300 Kg Perhari dari Target 1,5 Ton Sampah, Langkah Ini yang Dilakukan Camat Kalidoni

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satuan Kerja (Satker) Kalidoni sudah beberapa bulan ini menjalankan program Bank Sampah.

Namun, masih kurang efektif karena target per hari mencapai 1,5 ton. Pada faktanya, per hari terkumpul sekitar 300 kilogram sampah.

"Kalau mencapai target per hari, maka kita tidak perlu lagi mengantar sampah, yang beli akan datang langsung. Karena target belum tercapai, terpaksa sampahnya kita kumpulkan terlebih dahulu," kata Camat Kalidoni Palembang, Ari Wijaya, Kamis (31/1/2019).

Kini, ada secercah harapan untuk memenuhi target 1,5 ton sampah per hari. Dikatakan Ari, Satker Camat Kalidoni baru saja meresmikan kerja sama dengan aplikasi pengumpulan sampah, iGoGreen.

• Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan Terima Penghargaan dari Panglima TNI, Ternyata Ini Keberhasilannya

• Jalan Kemas Rindo Kertapati Dijanjkan akan Diperbaiki, Anggaran Dana Rp 1 Miliar Sudah Disetujui

• Janda Empat Anak di Sekayu Ini Sontak Kaget, Gubuknya Didatangi Bupati, Dandim, dan Kapolres

Ikatan kerja sama ini bermula karena kedua belah pihak memiliki visi sama, yakni mengumpulkan sampah untuk selanjutnya didaur ulang dan bisa menjadi barang jual.

Dengan ikatan kerja sama ini, iGoGreen nantinya akan mengantar sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce dan Recycle (TPS3R) yang dikelola oleh Satker Camat Kalidoni.

Aplikasi ini nantinya mengambil sampah begitu ada permintaan dari masyarakat yang sudah mengunduh aplikasi iGoGreen dari gadget mereka.

Minimal, total sampah 10 kilogram bisa diangkut tim dari iGoGreen.

"Untuk sementara, seperti itu. Nanti kalau sudah lancar, mungkin tidak ada lagi nominal sampahnya harus minimal berapa," kata Ari.

Usai kerja sama ini, Ari mengatakan, pihaknya akan door to door ke masyarakat untuk mensosialisasikan tentang aplikasi iGoGreen.

• Pemkot Pagaralam Belum Pastikan Rekrutmen PPPK, Ternyata Ini Alasannya

• Polwan Ini Pernah Diancam Samurai Saat Grebek Bandar Narkoba, Cerita Iptu Merry Agustina

• Wisata Sejarah ke Monpera Palembang, Tambah Pengetahuan dan Bisa Foto Sejajar dengan Jembatan Ampera

Lumayan, cukup mengunduh, mereka tak perlu repot lagi buang sampah. Malah, bisa dapat uang.

Mengenai TPS3R, Arie menjelaskan, merupakan program yang dibuat oleh Kecamatan Kalidoni.

Lewat bantuan mesin yang sengaja dibeli, Satker yang sudah dibentuk setiap harinya mengolah sampah yang datang ke TPS3R.

Selanjutnya, sampah diolah. Ada yang dihancurkan dan dijual, ada pula yang dijadikan pupuk, bahkan pengolahan sampah ini bisa dijadikan Bahan Bakar Minyak.

Semuanya dikerjakan oleh Satjer dan berlangsung setiap hari.

"Pembeli datang ke lokasi, namun tidak setiap hari. Itu tadi, halangannya karena kita dalam per hari belum bisa memenuhi target 1,5 ton sampah," kata Ari.

====