Berita Ogan Ilir
Ular Sanca Sepanjang 10 Meter Hebohkan Warga Payaraman OI. Sempat Makan Ayam Warga
Warga Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan munculnya seekor ular sanca raksasa
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Warga Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan munculnya seekor ular sanca raksasa yang ukuran panjangnya mencapai 10 meter.
Namun sayangnya ular besar itu akhirnya mati dibunuh karena mencoba menyerang warga saat akan ditangkap.
Informasi yang diperoleh, ternyata ular sanca itu sudah berulang kali memangsa hewan ternak milik warga, terutama ayam.
"Warga selama ini sering kehilangan ayam tanpa diketahui siapa pencurinya. Rupanya belakangan diketahui bila di lingkungan Desa ini bersembunyi seekor ular sanca yang besar dan kedapatan menyantap ayam milik warga setempat," kata Irwan (35), salah seorang warga Desa Tebedak II, Minggu (20/1).
• Kejutan Awal Tahun 2019, Bisa Dapatkan Peralatan Masak Eksklusuf. Begini Caranya
• BREAKING NEWS : Kabar Duka, Istri Ustaz Maulana, Nuraliyah Meninggal Dunia
• Manajemen Sriwijaya FC Tak Menampik Bidik Cristian Gonzales Jadi Pelengkap Skuat SFC
Irwan menceritakan, pada Sabtu (19/1) malam sekitar pukul 22.00, dibelakang rumahnya terdengar suara mendesis berulang kali.
Karena merasa curiga dengan suara aneh itu, lelaki yang sudah berkeluarga itu memberanikan diri keluar rumah dan menghampiri tempat suara itu.
Ternyata tidak jauh dari rumahnya terlihat seekor ular sanca besar yang sedang mengintai ternak ayam tetangganya.
• Gugup Lihat Petugas, Pemuda di Muba Ini Refleks Buang Senpira hingga Berhasil Diamankan Petugas
• Balik Diserang oleh Rosa Meldianti, Dewi Perssik Meradang, Berani Ancam hingga Panggil Hotman Paris
• Download MP3 Lagu Seventeen Full Termasuk Lagu Kemarin. Bisa Langsung Disimpan di Smartphone
Kaget melihat ular sepanjang itu, Irwan sempat ketakutan, lalu berteriak memanggil warga lainnya.
Tak lama berselang hebohlah warga dan berkerumun menyaksikan ular raksasa tersebut. Namun ketika akan ditangkap, ular sanca itu terus melakukan perlawanan.
Akhirnya karena takut akan mencelakai masyarakat, ular besar itu terpaksa dibunuh sebelum berhasil ditangkap.
"Masyatakat tidak mau ngambil resiko untuk menangkap ular ganas itu, karena dikhawatirkan bisa mencelakai warga dan menghabiskan ternak ayam mereka, sehingga harus membunuhnya. Warga juga masih terus waspada selama dua hari ini, karena bisa saja masih ada ular sanca lainnya," ujar Irwan.