KECELAKAAN Maut di Jalan Sekayu Betung, Pengendara Motor Tewas, Sopir Truk Tangki Melarikan Diri

Ringkasan Berita:

• M. Endra Kusuma (17) tewas dalam kecelakaan tabrak lari antara motor dan truk tangki di Jalan Sekayu–Betung, Senin (24/11/2025) pagi.
• Truk tangki Mitsubishi BG 8132 XA diduga melebar ke jalur berlawanan hingga menabrak korban; sopir melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya.
• Polisi mengamankan barang bukti dan memburu sopir truk, sembari mengimbau pengendara agar mengutamakan keselamatan.

SRIPOKU.COM, SEKAYU — Seorang remaja bernama M. Endra Kusuma (17), warga Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas dalam kecelakaan tabrak lari di Jalan Sekayu–Betung.

Kecelakaan maut ini terjadi tepatnya di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Peristiwa tragis itu menyedot perhatian para pengguna jalan.

Sejumlah pengendara berhenti dan mencoba memberikan pertolongan setelah melihat korban tergeletak di badan jalan, sementara sepeda motornya berada tidak jauh dari tubuhnya.

Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat truk tangki Mitsubishi berwarna oranye dengan nomor polisi BG 8132 XA melaju dari arah Betung menuju Sekayu.

"Ketika tiba di lokasi, kendaraan tersebut melebar ke jalur kanan hingga berserempetan dengan motor Yamaha Mio Soul BG 4288 BAS yang dikendarai korban dari arah berlawanan," jelasnya.

Benturan itu membuat korban mengalami luka berat hingga meninggal dunia di tempat.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Sekayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, sopir truk yang belum diketahui identitasnya melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian.

"Anggota sudah berada di TKP dan mengamankan sepeda motor korban serta satu unit truk tangki yang ditinggalkan sopirnya. Penyidikan terus berjalan dan sopir yang kabur sedang kami kejar," tegas AKP Pandri.

Ia mengimbau sopir truk tersebut agar segera menyerahkan diri demi kelancaran proses hukum serta memberikan kepastian bagi keluarga korban.

AKP Pandri juga meminta seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di jalur dengan tingkat kepadatan lalu lintas tinggi.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, segera menepi dan beristirahat di tempat aman. Keselamatan adalah yang utama," pesannya.