Guru PPPK di OKU Tewas di Kosan

Firasat Buruk Sang Ibu Sebelum Guru PPPK di OKU Tewas, Ungkap Telepon Terakhir

Kepergian Syaidatul Fitriyah (27), meninggalkan kesedihan mendalam dan misteri. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
KOLASE - Kasyati ibu korban Syaidatul Fitriyah guru PPPK di SMPN 46 OKU yang ditemukan tewas di dalam kosannya di Desa Suka Pindah, Kabupaten OKU, Kamis (20/11/2025) 

Sosok Syaidatul Fitriyah dikenal sebagai gadis yang sederhana, tidak banyak tuntutan, dan masih lajang. 

Kasyati mengatakan puterinya belum memiliki pacar.

Ketika mendapat kabar kelulusan sebagai PPPK di SMPN 46 OKU, Fitri sangat bersyukur, meskipun lokasi sekolahnya berada di pelosok pedesaan dan sulit dijangkau. 

Untuk sampai ke sekolah dari kosannya di Desa Suka Pindah, ia harus menempuh medan yang cukup sulit dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam menggunakan sepeda motor.

Fitri memilih mengabdi di sana dengan niat tulus ingin mencerdaskan anak bangsa, sebuah langkah yang jarang dipilih remaja seusianya. 
Sekolah itu sendiri hanya memiliki tiga kelas dan dipimpin oleh Kepala Sekolah Nuraisyah.

Kini, impian pengabdian guru muda yang baru berkarir dua bulan ini harus terhenti di balik tindak kekejaman. 

Sementara pihak kepolisian terus berupaya mengungkap misteri pembunuhan ini.
 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved