Liputan Khusus
Dukung Ketahanan Energi, Petro Muba-Pertamina Kelola 490 Sumur Tua, Hasilkan 1500 Barel Per Hari
PT Petro Muba bekerja sama dengan dengan PT Pertamina EP resmi mengelola 490 sumur minyak tua yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebanyak 490 sumur tua di wilayah Babat Kukui, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), provinsi Sumatera Selatan resmi dikelola PT Petro Muba bekerja sama dengan dengan PT Pertamina EP.
Kesepakatan yang ditandatangani beberapa waktu lalu ini mengacu pada Permen ESDM No. 1 Tahun 2008 tentang Pengusahaan Sumur Tua Minyak Bumi.
Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi, didampingi Legal Officer Amarullah Diansyah, mengatakan jumlah sumur tua yang dikelola berkurang dari 565 sumur pada periode kerja sama 2020–2025 menjadi 490 sumur.
Penurunan ini, menurutnya, berdasarkan hasil survei tim gabungan Kementerian ESDM dan Pertamina EP.
"Kenapa menurun jumlahnya, karena banyak sumur yang hilang, setelah dicek koordinatnya tidak ditemukan lagi karena tertimbun pohon dan tanah. Sehingga tidak memungkinkan lagi untuk dioperasikan," ujar Khadafi.
Lanjut dia, meski jumlah sumur berkurang, mekanisme kerja tetap sama, yaitu sistem angkat-angkut minyak dari sumur tua yang melibatkan masyarakat sekitar.
PT Petro Muba menargetkan produksi dari 490 sumur ini dapat mencapai maksimal 1500-2000 barel per hari (BOPD).
Terkait harga, Khadafi menjelaskan pembayaran minyak oleh Pertamina mengacu pada Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan pemerintah setiap bulan, dengan porsi 70 persen dari ICP untuk minyak dari sumur tua sesuai Permen ESDM No. 1/2008.
"Jadi, hasil dari verifikasi bersama SKK, Pertamina, dan Petro Muba terdapat 490 sumur tua yang masih aktif," ungkapnya.
Besarnya potensi minyak bumi di Kabupaten Muba sangat besar dan layak untuk diusahakan. Ia juga menyoroti rencana kerjasama dengan berbagai pihak, yang didasarkan pada Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025.
"Dari kerjasama ini tentunya diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam ketahanan energi nasional, meningkatkan lifting minyak negara, serta memproduksi sumber minyak masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk menjadi BUMD yang profesional dan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Musi Banyuasin," jelasnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: Permen ESDM No 14 Tahun 2025 Harapan Baru Bagi Pengeboran Minyak Rakyat di Musi Banyuasin
| Sambut Permen ESDM, Pemkab Muba Kirim 36 Calon Tenaga Migas Ikuti Pelatihan di Cepu Jawa Tengah |
|
|---|
| Usaha Mengebor Minyak di Muba, 2 Bulan Bisa Balik Modal, Sebanding dengan Risikonya |
|
|---|
| Permen ESDM No 14 Tahun 2025 Harapan Baru Bagi Pengeboran Minyak Rakyat di Musi Banyuasin |
|
|---|
| Taktik Licik Pelaku Arisan Bodong Gaet Ratusan Korban, Cari Mangsa Lewat Pamer Kemewahan di Medsos |
|
|---|
| Duit Receh Rp500-Rp100 Tak Laku di Sumsel, Pedagang hingga Pembeli Ogah Terima Uang Logam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Menteri-ESDM-Tinjua-Sumur-Minyak-Rakyat.jpg)