Truk Mengular Antre BBM di Palembang-Betung, Satlantas Banyuasin Turun Tangan

Ringkasan Berita:

• Pengendara mengeluhkan antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di Palembang-Betung. 
• Antrean tersebut menyebabkan jalan menjadi macet. 
• Satlantas Polres Banyuasin turun tangan untuk mengatur lalu lintas sekaligus memberikan imbauan kepada pengelola SPBU. 

SRIPOKU. COM, BANYUASIN - Banyaknya keluhan pengendara yang membuat macet Jalintim Palembang-Betung Banyuasin, karena antrean kendaraan untuk mengisi BBM jenis solar, membuat Satlantas Polres Banyuasin turun tangan.

Antrean kendaraan terutama truk tonase berat, yang kerap kali memakan badan jalan, sehingga kendaraan yang akan melintas menjadi terhambat dan menimbulkan kemacetan. 

Satlantas Polres Banyuasin meminta kepada pihan pengelola SPBU yang ada di Jalintim Palembang-Betung untuk mengarahkan kendaraan yang mengantre BBM jenis solar untuk tidak memakan badan jalan. 

Karena, banyak masyarakat yang sudah mengeluh lantaran truk tonase berat saat mengantre BBM jenis solar hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Baca juga: Fenomena Ikan Mabuk Hebohkan Jalur 8 Banyuasin, Rezeki Mendadak di Tengah Isu Limbah

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi menuturkan, pihaknya langsung mendatangi sejumlah SPBU yang ada di Jalintim Palembang-Betung lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait truk tonase besar yang menimbulkan kemacetan.

"Kami memberikan himbauan kepada pengelola agar, truk yang mengantre tidak sampai memakan badan jalan dan mengganggu pengguna jalan lain. Pihak pengelola SPBU juga harus bisa mengatur truk yang sedang mengantre agar tidak menimbulkan kemacetan," katanya, Jumat (7/11/2025).

Lanjut Suwandi, pihak pengelola SPBU bisa mengarahkan agar truk-truk yang mengantre untuk mengisi BBM jenis solar agar berada di bibir jalan.

Sedangkan, untuk di dalam SPBU disusun sedemikian rupa agar dapat menampung antrean kendaraan sebanyak mungkin. 

Karena, sudah sangat banyak keluhan masyarakat terhadap SPBU yang tidak mengatur kendaraan saat mengantre mengisi BBM jenis solar, hingga menimbulkan kemacetan.

Dari itulah, pihak pengelola SPBU juga harus ada inisiatif untuk ikut mengatur kendaraan di seputaran SPBU yang mereka kelola. 

"Bila masih tetap nantknya tidak diatur, maka kami bisa mengambil tindakan. Sementara, kami memberikan himbauan kepada pengelola SPBU dan juga sopir agar tidak mengantre hingga memakan badan jalan," pungkasnya.